Santri Berprestasi Internasional, Reza Baihaqi Nur dkk Juara 1 Robotika di Turki

Motivasi Tinggi Tekuni Teknologi Automasi, Santri ini Buktikan Sukses Berkompetisi

Pesantren Nuris – Sungguh fantastis prestasi yang dicapai alumni Nuris yang satu ini. Tak tanggung-tanggung, bersama tim robotika Bayucaraka asal kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dia mampu merebut juara 1 lomba robotika dalam ajang Tubitak UAV Competition 2019 di Turki. Bagaimana kelanjutan kisahnya, yuk kepoin terus!

Berkat motivasi dan rasa ingin tahu yang tinggi, Reza Baihaqi Nur, alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2017 ini, turut aktif di kegiatan mahasiswa bidang robotika di ITS. Pengetahuan robotika yang fokus didalami oleh arek Andongsari, Ambulu, Kabupaten Jember tersebut, adalah soal teknologi automasi pada riset UAV (Unnamad Aerial Vehicle) atau dikenal dengan teknologi yang kini berkembang tentang pesawat tanpa awak.

Reza, sapaan akrab pemuda cerdas ini, ikut tergabung dalam tim robotika Bayucaraka ITS. Lalu , dia berkesempatan mengikuti Ajang Tubitak UAV Competition 2019 di Turki yang digelar pada tanggal 16 s.d 19 September 2019 lalu. Hebatnya lagi, Reza dkk. tidak sekadar berpartisipasi, tetapi justru merebut juara 1 di even internasional tersebut.

(baca juga: Ungkap Model Regulasi Fintech Syariah, Waliyam dkk Raih Juara Nasional di UNHAS Makassar)

Dia merasa beruntung berada di kampus favorit yang diidamkannya sehingga bisa mengembangkan diri sesuai passion-nya yakni,  pengembangan teknologi. Sebab ITS adalah salah satu kampus dengan segudang prestasi soal pengembangan teknologi. Pilihan pemuda kelahiran Jember, 18 April 1999 ini sangat tepat sebagai mahasiswa jurusan teknik fisika yang lolos jalur SBMPTN 2 tahun silam.

“Yang jelas senang sekali bisa terpilih ikut serta dalam lomba di Turki bersama tim yang solid. Total ada 4 mahasiswa yang mewakili ITS di ajang UAV tersebut yakni, Putu Wisnu Bhaskara Putrawan, Ahmad Iqbal Pratama, Muhammad Kadarisman, dan saya. Alhamdulillah kami bisa meraih juara 1. Bangga mengharumkan nama Indonesia di sana.” Ungkap Reza.

Santri Pesantren Nuris Jember tersebut juga turut sedikit bercerita soal proses lomba di negara yang berada di antara 2 benua (Eropa dan Asia) tersebut. “Lomba ini terbagi dalam 2 kategori yakni, kategori fix wing dan rotary wing. Yang kami ikuti kategori fix wing dan harus menyelesaikan 2 misi yakni, membentuk angka 8 manual/autonomous, 2 kali dengan jarak tiang 80 meter. Misi keduanya adalah menjatuhkan bola pada sebuah titik.” Imbuhnya.

Dari kedua misi yang dikejar oleh tim Bayucaraka ITS yang digawangi Reza dkk., robotika karya mereka memiliki kelebihan sebagai wahana stabil, badan robot relatif ringan jika dibandingkan dengan wahana lain sehingga membuat mereka merebut juara 1.

Dengan prestasi ini, mereka mendapat tropi, sertifikat juara, dan uang pembinaan sebesar 30.000 lira plus insentif sebesar 19.000 lira, jadi total yang diterima oleh Reza dkk adalah 49.000 lira, mata uang negara Turki. Atau sejumlah Rp120.000.000,00 hadiah yang diterima atas prestasi yang diraih ITS Surabaya dalam kurs rupiah.[AF.Red]

Nama              : Reza Baihaqi Nur

Lembaga         : SMA Nuris Jember, jurusan IPA, lulus tahun 2017

Kuliah             : ITS Surabaya, Jurusan Teknik Fisika

Reza Baihaqi Nur (paling kanan, memakai jaket warna cokelat) bersama tim Bayucaraka dan robot karyanya
Related Post