Siswa MTs Unggulan Nuris Ikuti Jamda di Bumi Perkemahan Hutan Pinus Banyuwangi
Pesantren Nuris- Jambore merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempertemukan anggota pramuka penggalang di beberapa wilayah tertentu. Kali ini pengurus Kwartir Daerah Jawa Timur mengadakan Jambore Daerah (Jamda). Jambore ini di hadiri oleh setiap perwakilan dari masing-masing kabupaten.
Tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah “Pramuka Jatim Generasi Emas Pancasila”. Slogan yang dipakai ketika Jamda kali ini adalah MANIS (Milenial, Atraktif, Nasionalis, Inovatif dan sukses). Mascot yang dipakai merupakai hewan yang dilestarikan di Daerah Banyuwangi yaitu hewan kura-kura yang di sebut sebagai Si Taka dan Si Taki.
(Baca juga: Anggota Pramuka Nuris Jember Gelar Pelantikan Penegak Bantara)
Setelah mengikuti berbagai macam tes, salah satu siswa MTs Unggulan Nuris, M Rifki Muchlisin dari ekstrakurikuler Pramuka Penggalang “DENJAKA” terpilih menjadi salah satu perwakilan dari kontingen Jember. Kegiatan Jamda ini dilaksanakan pada 12-18 Oktober 2019 di Bumi Perkemahan Hutan Pinus Songgon Banyuwangi.
Setelah ia terpilih sebagai salah satu anggota perwakilan kontingen Jember barulah ia berangkat bersama para pengurus Kwarcab Jember. Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibimbing untuk mengetahui tentang dunia kepramukaan.
Wawasan-wawasan yang diberikan kepada peserta meliputi kesehatan, kemandirian, hingga pertahanan tubuh saat berada di alam terbuka. Selain pengetahuan tentang dunia Pramuka para peserta juga dikenalkan dengan berbagai macam bentuk budaya yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Pengenalan budaya-budaya disalurkan melewati berbagai cara ada yang melalui kuliner ada juga yang melalui penampilan-penampilan. Untuk budaya kuliner para peserta diminta untuk membuat salah satu makanan khas sesuai daerah masing-masing. Untuk budaya yang ditampilkan, para peserta di minta untuk menampilkan tarian atau lagu khas daerah masing-masing.
(Baca juga: 58 Tahun Pramuka Lahirkan Semangat Perjuangan Pemuda Bangsa)
“Kegiatan ini sangatlah seru juga sangat bermanfaat bagi seluruh anggota Pramuka, khususnya anggota Pramuka Penggalang. Sebab kegiatan ini sangat menekankan kemandirian pada kehidupan sehari-hari.” Ungkap Rifki tentang kegiatan ini.
Kegiatan ini diikuti oleh 1064 anggota Pramuka Penggalang,152 pramuka berkebutuhan khusus, dan 304 orang Pembina Pramuka. Total dari orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah 1.520 orang di Jawa Timur. “Semoga para pengggalang yang ada di Jatim khususnya Jember, semoga dapat merasakan semua kegiatan ini sebab kegiatan ini bukan hanya melatihh ketangkasan tetapi juga kemandirian. Tetap semangat dan pantang menyerah.” Harap Rifki. (Red.Lana)