Resmi Jadi Sarjana Pendidikan Agama Islam, Alumni Nuris Siap Jadi Pemimpin Pesantren

Alumni Nuris Teliti Tentang Metode memahami teks kitab kuning di Pesantren Nuris Jember

Pesantren Nuris– Kabar bahagia datang dari alumni MTs Unggulan Nuris dan MA Unggulan Nuris tahun 2014.  Much Fahmi Ilman, alumni yang satu ini telah menyelesaikan pendidikan sarjananya di STAIMA Al Hikam Malang, program studi PAI (Pendidikan Agama Islam) 30 Desember 2019 lalu.

Fahmi ( Panggilan Akrab Much Fahmi Ilman) menyelesaikan studinya dengan judul penelitian “Metode memahami teks kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember”

(Baca juga: Kuliah sambil mangabdi alumni Nuris resmi sandang gelar sarjana sains)

“Alasan saya memilih topik atau kajian itu karena saya sendiri tertarik pada kajian kitab kuning. Terlepas mungkin kecil saya dibesarkan di lingkungan pesantren juga alasan kedua karena Nuris menjadi tolak ukur pertama bagi saya dalam hal prestasi. Terlebih prestasi ilmiyah ataupun keagamaan. Bagi saya Nuris tempat yang sesuai untuk saya kaji. Karena bukan hanya teori yang ada di sana tapi hasil yang sungguh luar biasa,” ujarnya

Ketika menempuh studi di STAIMA Al Hikam Malang, ia juga aktif di beberapa organisasi yakni BEM kampus 2 periode (2016-2018), ketua Malam puisi Malang (2017), dan ketua umum Himmaris 2016.

Menurutnya berorganisasi itu ibarat beribadah. Seperti ibadah wajib dan sunnah. “Menurut saya yang wajib itu adalah perkuliahan. Jadi yang saya utamakan atau wajibnya adalah kuliah, jangan sampai keteteran. Sedangkan organisasi atau komunitas sifatnya sunnah. Secara ushul fiqh jelas tidak singkron kalau kita mendahulukan sunnah daripada wajib,” lanjutnya.

(Baca juga: Selamat Alumni Nuris Wisuda Profesi Ners dan Abdikan Diri di Pesantren Nuris Jember)

Alumni yang satu ini juga sangat mencintai puisi, terbukti beberapa karyanya sudah diterbitkan. Beberapa karyanya antara lain Kumpulan Puisi Tulisan Kepada Batu Nisan tahun 2017, tahun Antalogi Puisi Tentang Cinta tahun 2018, dan ditahun 2019 sebuah film pendek yang mengangkat tentang santri, Kehormatan Di Balik Sarung yang sudah gala priemier di Aula IAIN Jember.

“Saya suka berpuisi sejak mengenal cinta. Tapi saya tidak terlalu menyelami begitu dalam hingga dasarnya. Hanya bagian permukaannya saja, jika ibaratkan laut. Tapi beruntungnya saya, ada keberanian untuk menulis dan berkarya. Dalam bentuk terbitan. Jika dilihat sekeliling saya, banyak yang lebih paham tentang puisi wawasan yang luas tapi mungkin tidak ada tekad untuk berkarya. Juga yang terpenting bagi saya selama buku saya terbit dan dibaca saya meyakini bahwa ilmu yang tidak seberapa yang saya miliki bisa bermanfaat buat orang lain,” jelasnya.

“Saya berharap kedepannya selain menjadi kepala pesantren di rumah, harapannya bisa terus berkarya di tiap tahunnya, dan bisa gala premier Film Kehormatan Dibalik Sarung di Pesantren Nuris Jember,” ujarnya mengakhiri wawancara dengan tim website pesantrennuris.net. [Red.Dev]

Biodata:
Nama: Much Fahmi Ilman
Tempat, tanggal lahir: Jember, 29 November 1996
embaga: MTs Unggulan Nuris tahun 2011, dan MA Unggulan Nuris tahun 2014
Kuliah: Prodi Pendidikan Agama Islam, STAIMA Al Hikam Malang.

Related Post