Agenda Rutin tiap 2 Pekan Sekali, Upaya Pertajam Potensi Spiritual Antaralumni
Pesantren Nuris – Segenap anggota aktif IKMARIS atau Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris tampak kompak melaksanakan ziarah makam leluhur pada hari Kamis malam, 28 Februari 2020 kemarin. Kegiatan yang bernama Jelajah Makam Auliya ini sangat inspiratif dan mendapat tanggapan positif dari Pengasuh Pesantren Nuris Jember, Gus Robith Qoshidi, dan alumni Nuris lainnya.
Alumni Nuris yang turut serta adalah mahasiswa yang sedang studi sarjana di IAIN Jember dan Universitas Islam Jember (UIJ) sebagai upaya gali potensi spiritualitas. Konon, agenda Jelajah Makam Aulya ini rutin diselenggarakan setiap 2 pekan sekali.
M. Nafik Ikhsan, selaku Ketua Umum IKMARIS, menyebutkan, “Pada agenda malam Jumat ini, makam yang kami ziarahi adalah leluhur Pesantren Nuris Jember yakni, Embah Yai KH. Abdusshomad. Beliau abahnya KH. Muhyiddin Abdusshomad, pendiri Pesantren Nuris Jember.”
(baca juga: Meneladani Sayyidina Ali RA, Sosok Mulia dan Cerdas)
Tuturnya lagi, “Tentu tujuan utamanya adalah agar kita lebih mengenal para tokoh perjuangan Islam di era kemerdekaan khususnya yang ada di Jember. Dan bisa mencontoh perjuangan beliau serta mempelajari ilmunya.”
Sebagai agenda rutinan, hampir semua anggota turut serta mengistikomahkan agenda tersebut. Untuk pelaksanaan kali ini terdapat 25 peserta yang mengikutinya. “Ini kan masih awal masuk kuliah, masih pemanasan dulu semoga bisa me-refresh semangat studi dan memperkuat potensi spiritualitas kami.” imbuh pemuda kelahiran Jember, 01 Mei 2000 tersebut.
(baca juga: Rotib on The Road, Wisata Religi Keren ala HIMMARIS, Menapaktilas Sejarah Islam)
Rencana program lanjutan agenda ini akan semakin diperluas berziarah ke makam-makam habaib dan ulama-ulama inspiratif yang ada di Jember. Ada beberapa lokasi yang menjadi bidikan yakni, makam KH. Khotib Umar Sumberwringin Sukowono (Guru Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember), Mbah Demang (Babat Jember), KH. Mukhit Muzadi (Mantan Mustasyar PBNU, kakak KH. Hasyim Muzadi), Syekh Nur Kemuningsari Lor Panti dan lain-lain.
Pada agenda ziarah makam tersebut semua alumni melakukan tahlil, bermunajat, dengan mengharap barokah atas doa yang dipanjatkan. Melalui ziarah makam tersebut, mereka berusaha menyambungkan batin dengan orang-orang saleh agar doa yang diharapkan dikabulkan Allah SWT.[AF.Red]