Penulis: Siti Fatimatuz Zahro Rahmatul Azizah*

Hanya malam bisa menyampaikan semuanya
Dan siang hanya bisa menemaninya
Tapi kenapa saat ini siang tidak ada
Tinggallah cerahnya acuan putih di siang harinya

Matriks indah mulai di tata
Anggunnya putaran waktu mulai menua
Dengan keadaan beginilah aku menjalaninya

(Baca juga: Teorema Secangkir Kopi)

Dalamnya waktu telah ku salami
Berbagai garis berbelok telah ku lewati
Dengan hati yang menerima keadaan ini
Aku mencoba untuk merubah diri

Beberapa kotak cerita masa lalu telah kurenungi
Jejak khatulistiwa telah kutelusuri
Biarkan segmen masa laluku terkenang sampai masa nanti
Sudut masa lalu yang menyenangkan hati

Lingakan waktu telah berputar kembali
Aku mencoba untuk membuat segaris renungkan diri
Diagonal masa lalu tak membuatku tegak berdiri
Berdiri dan merubah himpunan kepribadianku ini

Sesudut senyum indah mulai mekar
Bersama jarum jam ia memutar
Kini bentuk ceria kotak cerita besar
Berubah menjadi lingkaran waktu yang benar

(Baca juga: Teorema Halusinasi)

Waktu telah merubah semua bentuknya
Lingkaran waktu telah membuatku mencoba
Merakit kembali semua yang aku bisa
Membuat diriku mengelilingi semua isi dunia
Dengangaris kepribadia baik yang telah kupunya

Penulis merupakan peraih penulis 13 besar terbaik dalam ajang lomba cipta puisi matematika SME 2020, siswa kelas VIII MTs Unggulan Nuris