Penulis: Alivia Nadatul Aisyi*
Engkau yang pulang namun masih
terkenang
Engkau yang membumi namun terus abadi
Engkau yang menjadi sejarah, namun terus tertulis dalam kisah
Kami berterima kasih padamu,
Tentang mulia budimu, baik tutur katamu, dan lestari karyamu
yang mengangkasa luar biasa.
(Baca juga: Ibuku wonder women)
Emansipasi wanita yang kau
perjuangkan
Telah sampai pada kami, meskipun tak sedikit penolakan, kami akan tetap
bertahan.
Hari ini, kami
menjadi Kartini abad ini
Mencoba walau tak sempurna
Berjuang walau tak terluka
Berkarya tanpa putus asa
Berkorban tanpa mengharap balasan
(Baca juga: Seluas kasih ibu)
Sekali lagi, terima kasih Kartini
ku,
Telah menjadikan kami berani,
Untuk terus meneladani,
Menjadi perempuan yang berdiri di kaki sendiri, dan terus mencintai Ibu
Pertiwi.
Penulis merupakan alumni MA Unggulan Nuris, yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan juga penulis aktif di @diksi_aisy.
*puisi ini juga pernah dibawakan oleh para alumni Nuris yang tergabung dalam akun instagram @aisnujawatengah