Penulis: Faizah Maulidatul Romadani*
Sejuk embun di kala pagi datang
Lalu mulai hangat ketika mentari bangun dari tidurnya
Belaian angina pagi pun tetap datang menyegarkan jiwa
(Baca juga: Ramadhan tak rapuh)
Sekilas hinggap di hati
Rasa syukur yang sangat berarti
Sungguh indah hari-hari terasa
Sebab setiap detik selalu turun nikmat Nya
(Baca juga: Ramadhan)
Tak kan selesai jika memikirkan
kuasa Ilahi
Kemurahan Robbi yang tak kunjung henti
Menambah kecintaan ini pada Sang Ilahi
Sumber gambar: nu.or.id
Penulis merupakan siswa kelas VIII MTs Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra