Aktivis di Berbagai Kegiatan, Ingin Kembangkan Lembaga Sendiri, dan Lanjut Studi Pascasarjana
Pesantren Nuris – Di tengah pandemi covid-19 yang masih merebak, tak menyurutkan semangat alumni Nuris yang satu ini untuk sidang ujian skripsi. Usaha yang tak sia-sia, meski sensasi ujian skripsi yang tak semenantang secara tatap muka, akhirnya dia dinyatakan lulus dengan predikat sangat membanggakan yakni, summa cumlaude. Bagaimana kisahnya? Yuk kepoin gengss!!!
Ri’ayatun Nafisah, nama lengkap alumni Nuris lulusan MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, tahun 2015 silam ini, dikenal sebagai aktivis yang banyak menggeluti berbagai organisasi. Yang diikuti mulai organisasi alumni Nuris seperti IKMARIS, organisasi intra jurusan seperti HMPS PAI, dan juga Unit Keolahragaan (UKOR) IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Jember.
Tak cukup di situ, dia juga sangat militan di kegiatan organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Jember, dan mengasah intelektualitasnya melalui kegiatan di IMC IAIN, dan aktif bersilaturrahmi serta tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Jember (IMJ).
(baca juga: Jadi Youtuber, Alumni Nuris Ajarkan Bahasa Inggris dengan Cara Menyenangkan)
“Saya bukan kemaruk ikut banyak kegiatan, tetapi memang suka menambah pengalaman dengan teman-teman baru. Sebagai makhluk sosial kan harus terlatih mental sosialnya, selama itu memberikan manfaat baik bagi saya maupun banyak orang, kenapa tidak untuk diikuti?” tutur Nafisah, sapaan akrab gadis kelahiran Jember, 14 Februari 1997.
Kuliah di IAIN Jember pada jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) memang menjadi cita-cita gadis cerdas asal Desa Kebunagung, Kaliwates, Jember ini. “Saya memang ingin menjadi guru, terlebih dengan materi hadis dan Alqu’an. Dengan ilmu yang saya miliki, saya berusaha meneruskan pengembangan lembaga yang dirintis oleh orangtua saya.” Tegasnya.
Dia pun juga ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi usai menuntaskan sidang ujian skripsi kala pandemi yang merebak. Sebenarnya bukan suatu yang diinginkannya saat ujian skripsi melalui daring. Namun, karena kondisi yang tak memungkinkan akhirnya Nafisah mempertanggungjawabkan skripsi yang ditulis melalui sidang virtual pada hari Rabu, 6 Mei 2020.
(baca juga: Wisuda di PKN STAN, Siap Berkontribusi Bangun Negeri)
Skripsi berjudul “Internalisasi Nilai-Nilai Islami pada Anak di LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Yabappenatim Gebang Patrang Tahun 2019” yang dirampungkannya, mampu meyakinkan para dosen penguji dengan menyatakan lulus dengan predikat summa cumlaude, dengan IPK 3,74. Wow, keren bukan? Itu IPK sementara sebelum nilai sempro dan sidang skripsi dimasukkan.
Kini pemudi yang hobi nguliner tersebut tinggal menunggu jadwal wisuda seraya berharap pandemi segera berlalu. Keinginannya meneruskan pendidikan pascasarjana terus membara dalam dadanya agar dapat terus mengembangkan intelektualitas dan dapat meningkatkan potensi dalam membangun yayasan di rumahnya. Semoga sukses selalu.[AF.Red]
Nama : Ri’ayatun Nafisah
Lembaga : MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, tahun 2015
Kuliah : jurusan PAI, IAIN Jember