Resensi Novel Wajah Terakhir

Judul: Wajah Terakhir
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Mona Sylviana
Tahun Terbit: Agustus 2011
Genre: Horor
Jumlah Halaman: 143 Halaman
Peresensi: Tarisa*

Sinopsis

Novel ini merupakan kumpulan cerita horor yang berkembang di kalangan masyarakat yang belum tentu kebenarannya. Dalam novel ini terdiri dari 13 kisah horor yang disajikan  secara rinci dan mudah dipahami.

(Baca juga: Resensi Buku Bakat Bukan Takdir)

Dalam novel ini Mona membuktikan bahwa penulis itu bukan sekedar memerlukan kemampuan mendeskripsikan pikiran, melainkan juga cara mengolah pikiran itu. Kita dihadapkan dengan dunia yang tidak kita kenal, banyak hal-hal yang mengejutkan. Mona menggunakan gaya bahasa sastra dirty realism yakni tentang pendekatan realistis yang mengutamakan hal-hal menjijikan dengan sengaja untuk mendongkrak pembaca.

(Baca juga: Resensi novel Negeri Para Bedebah)

Kelebihan
Novel ini menyajikan cerita yang berbeda dari kebanyakan novel bergenre horor lainnya. Di dalamnya menambah pengetahuan kita tentang dunia-dunia lain yang entah antara nyata atau tidak. Membaca novel ini membuat kita mengadu adrenalin dan nyali.

Kekurangan
Terdapat beberapa kekurangan dalam novel ini, yakni tidak adanya faktor pendukung seperti ilustrasi gambar dan lainnya. Terdapat beberapa bahasa yang kurang etis, terutama jika pembaca di bawah umur. Ada pula beberapa penggunaan bahasa yang bertele-tele.

Sumber gambar: findglocal.com

Penulis merupakan alumni SMA Nuris Jember tahun 2020

Related Post