Di Ikuti Banyak Peserta, Seminar MN Edisi 18 Berjalan Lancar
Pesantren Nuris- Pada Minggu, 28 Juni 2020, pukul 13.00 WIB kemarin, Majalah Nuris (MN) melaksanakan seminar MN dalam rangka persiapan penerbitan MN edisi ke 18. Seminar di laksanakan di gedung 16 Pesantren Nuris Jember.
Tidak seperti seminar pada tahun-tahun sebelunya yang dilakukan secara langsung, seminar kali ini dilakukan secara virtual (online) melalui aplikasi google meet. Hal ini dikarenakan masih dalam suasana pandemi, oleh karenanya pihak panitia harus tetap melaksanakan seminar sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
(Baca juga: Yuk Simak Berikut Jadwal Pengiriman Untuk Santri Nuris Selama Pandemi Covid-19)
Pada edisi kali ini MN mengangkat tema “New Normal : Budaya Baru Pasca COVID-19” dengan pemateri Irma Prasetyowati, S. KM., M. Kes. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, dan Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA. Dosen IAIN Jember.
Seminar yang di ikuti oleh peserta yang terdiri dari via virtual (online) sekitar 20 orang termasuk TI, pengurus Redaksi MN, demisioner, alumni dan umum yang mendaftar, di tambah 41 siswa tim redaksi MN.
Menurut Ayu Novita Sari selaku panitia, seminar ini merupakan program kerja tahunan MN. Pelaksaan seminar ini juga bertujuan untuk memberi pandangan kepada santri tentang tema yang akan diangkat di edisi terbaru yaitu edisi 18. Juga hal ini akan memberi motivasi dan menggerakkan para tim redaksi siswa untuk terus berliterasi dan mendapatkan ilmu baru yang lebih luas. Sedang untuk pemilihan tema Ayu Novita Sari menjelaskan bahwasannya tema pada edisi ini sudah didiskusikan sebelumnya.
(Baca juga: Yuk Ikutan guys seminar online majalah nuris edisi 18 bertema new normal budaya baru pasca Covid-19 )
“Tema ini di pilah oleh tim redaksi mahasiswa dan disetujui pengasuh Gus Robith Qoshidi, Lc. Kenapa “New Normal: Budaya Baru Pasca Covid-19”? Karena hal ini yang saat ini dekat dan sedang berada di sekeliling kita,” ujarnya.
Ayu mengatakan para peserta juga sangat antusias dalam mengikuti seminar MN ini.
“Awalnya mereka (para peserta) bingung waktu breafing. Bisa tidak ya secara online dapat lancar mendengarkan pemateri. Tetapi karena kekreatifan dan kerja keras panitia alhamdulillah berjalan lancar. Dan mereka merasa senang serta bersyukur dapat mengikuti seminar online untuk pertama kalinya. Mereka juga mengaku sangat senang dengan pemateri yang kami siapkan, juga materi-materinya,” tambahnya.
“Karena masih dalam suasana pandemi akhirnya kami harus melakukan seminar online, namun Alhamdulillah senang sekali mendapat pengalaman ini. Materinya juga sangat menarik, banyak sekali hal baru yang saya pelajari dari seminar ini,” ujar M. Qorib Hamdani salah seorang peserta seminar yang merupakan anggota MN dari MA Unggulan Nuris. [Red.Dev]