Dalami Dunia Seni hingga ke Belanda, Alumni Nuris Ini Seorang Guru juga Pebisnis Muda

Ingin Ajarkan Anak tentang Agama, Alumni Ini selalu Rindu Pesantren Nuris Jember

Pesantren Nuris- Alumni Nuris selalu memiliki kisah inspiratifnya masing-masing, begitupun alumni yang satu ini. Suka berpuisi dari kecil, pernah memenangkan banyak ajang lomba baca puisi, juga mengikuti debat budaya hingga ke Belanda, wah sangat luar biasa  bukan?  Yuk simak profil lengkapnya.

Namanya Yeni Rahma, S.sn atau biasa dipanggil Yeni. Ia merupakan alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2009. Semasa menjadi siswa di SMA Nuris Jember, ia aktif di beberapa ekstrakurikuler seni seperti teater dan puisi, selain juga aktif di Paskibra Nuris dan OSIS.

Sejak kecil, gadis kelahiran Sumatra Barat ini mengaku memang menyukai puisi sejak kecil, bahkan ketika di taman kanak-kanak ia sudah mengikuti ajang lomba baca puisi.

“Saya suka puisi sejak kecil, mulai aktf dari TK, memuncaknya bakat puisi sewaktu SD kelas 3. Pernah juara 1 se Sumatera Barat penulis serta pembaca puisi terbaik. Sekarang masih menyukai puisi, tapi lebih kepada isian Islami dan kecintaan kepada Rasulullah,” ujarnya

Setelah lulus dari SMA Nuris Jember, ia kemudian melanjutkan kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Sumatra Barat.  Mengambil jurusan pengkajian seni.

(Baca juga: hobi olahraga alumni nuris tekuni dunia olahraga dan jadi guru)

“Karena memang sangat suka seni saya memutuskan untuk mengambil jurusan ini, dan karena sudah kuliah di bidang seni maka bakat seni makin tersalurkan, dan lebih banyak tahu tentang seni. Sehingga semasa kuliah lebih sering mengikuti debat budaya hingga ke tingkat internasional, terakhir mengikuti debat budaya Indonesia pada tahun 2015 di Belanda,” lanjutnya.

Gadis kelahiran Sawahlunto, 4 Agustus 1992 ini lebih dikenal dengan pengkritik seni ketika di kampusnya, hal tersebut karena selain kegiatan kuliahnya ia juga aktif di kegiatan debat budaya tersebut. Untuk penelitian skripsinya, ia meneliti tentang pro dan kontra budaya SIROMPAK yang masih berkembang di daerah Yang Baruah yang masih menganut sistem aninisme dan dinamisme, dengan pokok permasalahan kepada ajaran Islam.

Berkat kerja kerasnya, ia berhasil lulus dan di wisuda pada 19 September 2015. Setelah lulus kuliah, ia langsung bekerja di dinas pariwisata selama satu tahun.

(Baca juga: wujudkan mimpi ibunda alumni nuris raih diploma kebidanan)

“Saya bekerja di dinas pariwisata hanya 1 tahun, karena diminta untuk menjadi guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) beranikan berhenti di dinas pariwisata. Karena memang lebih ingin jadi guru, dan kebetulan di MAN saya mendapat banyak kesempatan untuk menggali ilmu agama, membuat rindu saya dengan Pesantren Nuris sedikit terobati,” Tuturnya.

Selain kesibukannya sebagai guru seni budaya, ia juga memiliki bisnis wedding organizer yang diberi nama TaMa, yang sudah berajalan kurang lebih dua tahun. Selain itu ia juga merupakan istri dari seorang anggota Polri yang aktif di kegiatan bhayangkari, bahkan ia pernah meraih penghargaan sebagai koreografer terbaik 1 se Sumatera Barat. Tak hanya sampai di situ, ia juga memiliki beberapa bisnis kos-kosan MAR-Kha yang baru dibuka tahun lalu. Untuk pendidikannya, ia juga berencana ingin melanjutkan ke jenjang S2 tahun depan, di jurusan yang sama ketika S1.

Mesti dengan seabrek kegiatan, wanita cantik ini juga merupakan seorang ibu dari dua malaikat kecilnya. Yang selalu ingin menjadi ibu terbaik untuk buah hatinya.

“Harapan saya kedepannya gak banyak. Hanya ingin menjadi ibu yang sukses mendidik sepasang anak kami, mengenalkan ilmu agama kepada mereka, karena akhirat dikejar dunia pasti akan terbawa jua,” ujarnya.

Tak hanya soal dirinya, ia juga memberikan pesan kepada adik-adik di Pesantren Nuris.

“Tetap semangat dalam belajar, seimbangkan cita-cita dengan ibadah. Semoga bisa jadi kebanggaan untuk diri sendiri dan kebanggaan pula bagi almamater Nuris. Salam rindu, mudah mudahan ada kesempatan saya berkunjung kesana. Sukses selalu NURIS KU,” ujarnya menutup wawancara dengan tim website pesantrennuris.net. [Red.Dev]

Biodata
Nama: Yeni Rahma, S.Sn
Tempat, tanggal, lahir.: Sawahtulo, 4 Agustus 1992
Alamat: Sawahtulo, Padang Panjang, Sumatra Barat
Lembaga: SMA Nuris Jember, 2009
Kuliah: Jurusan Pengkajian Seni, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang
Karier: Guru Seni Budaya, Owner Wedding Organizer TaMa, dan Kos-kosan MAR-Kha

Yeni Rahma sedang berfoto dengan suami
Related Post