Semangat MPLS Tahun 2020, Ratusan Siswa Baru SMK Nuris Jember Siap New Normal

Siswa Baru SMK Nuris Jember Antusias dengan Materi MPLS, Sispa Belajar Gapai Cita-Cita

Pesantren Nuris – Masa pandemi covid-19 tak kunjung usai, namun semangat belajar harus tetap digalakkan. Seperti itu yang terjadi di SMK Nuris Jember, di saat sekolah lain memilih belajar via daring, lembaga yang berada di naungan Yayasan Nurul Islam Jember memilih belajar secara luring atau langsung.[17/7/2020]

Sejak tanggal 15 sd. 17 Juli 2020 kemarin, siswa baru mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh siswa baru sebagai upaya adaptasi dan penanaman karakter sekaligus peresmian sebagai siswa SMK Nuris Jember oleh Kepala Sekolah yakni, Drs. S. Haryono.

“Kegiatan ini memang sangat penting, setelah di pesantren mereka juga mengikuti kegiatan Mabisa atau Masa Bimbingan Santri, kini juga di lembaga formal mengikuti yang namanya MPLS. Kalau dulu kan namanya MOS. Mereka disajikan berbagai materi tentang pengenalan guru, lingkungan, pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, serta tausiyah khusus dari Syaikhul Ma’had tentang manajemen qolbu.” Tutur Haryono.

(baca juga: Bermimpi jadi Bos sejak di SMK Nuris Jember, Alumni Nuris ini Punya Usaha Sendiri)

“Alhamdulillah semua siswa baru antusias mengikuti MPLS, kami buat model presentasi yang nyaman sehingga dapat diserap oleh mereka. Apalagi di sini kan pesantren, jadi mereka harus perlahan mulai terbiasa tentang mondok sebab tidak semua siswa baru pernah nyantri sebelumnya. Jadi harus benar-benar terlatih dan terbiasa.” Imbuhnya.

Tepat hari Jumat, 17 Juli 2020 kemarin adalah peresmian siswa baru sebagai siswa SMK Nuris Jember setelah sukses mengikuti rangkaian kegiatan MPLS. Mereka akan bersiap menjalankan new normal seperti yang digaungkan pemerintah RI dalam pembelajaran. Sesuai dengan instruksi KH. MUhyiddin Abdusshomad, semua santri dan guru tanpa terkecuali harus memenuhi protokol standar kesehatan untuk memutus rantai covid-19.

(baca juga: Bawakan The Legend of Karang Nini and Balai Kembang, Siswi SMK Nuris Jember Juara 1 Story Telling tingkat Jatim)

Mereka harus tertib mengikuti senam pagi, berjemur maksimal 15 menit, membiasakan diri cuci tangan, dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Semua sivitas akademika Pesantren Nuris Jember tetap waspada dengan persebaran covid-19 dengan upaya yang ketat terhadap kunjungan wali santri dan tamu. Butuh kerja sama dan kesadaran semua pihak agar semua santri dan guru terhindar dari segala penyakit sehingga pembelajaran dapat tersampaikan dengan lancar dan nyaman.[AF.Red]  

Related Post