Penulis; M Irfan Maulana*
Aku buta huruf…
 Untuk membacanya
 Entah aku dibutakan oleh-Nya
 Atau aku benar-benar buta
 Membuta lebih tepatnya
(Baca juga: obituari)
Mataku memaknai
kejadian
Di dalam lembar-lembarnya
Bahwa bukti telah tertera
Pada jendela luarnya
Itu, buku kematian, ya?
 Hanya Dia yang memegangnya
 Ku maknai setiap harinya
 Tanpa jeda, hingga lelah
 Tanpa terasa salah
(Baca juga: hujan)
Ah, aku buta, makna
Aku tak kan mengetahuinya
Hingga aku dijemput-Nya
Sumber gambar: indozone.id
Penulis merupakan siswa kelas XII PK 1 MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

