Judul buku : Situbondo Kota Kecil Penuh Cerita
Penulis : Siswa- Siswi SMAN 2 Situbondo
Penerbit : Bashish Publishing
Desain sampul : Takanta.id
Editor : Moh. Imron
Cetakan : Cetakan Pertama, April 2019
Jumlah halaman : 132 halaman
ISBN : 978-602-51287-5-2
Peresensi : Roith Husein*
“semacam upaya merawat kenangan ada harapan dan doa melalui pintu ingatan”
ULASAN
Antologi puisi ini menceritakan tentang kota Situbondo yang penuh dengan cerita, buku ini ditulis oleh Siswa-Siswi SMAN 2 Situbondo. Dalam bait-bait puisinya menceritakan segala hal yang berkaitan dengan kota Situbondo. Puisi ini tak hanya ditulis oleh kalangan siswa-siswinya saja, namun Guru-Gurunya pun juga ikut andil dalam menulis puisi ini. Puisi tersebut memiliki 120 bab-bab puisi yang semuanya menjelaskan hal-hal yang ada di kota Situbondo.
(Baca juga: buku tentang agama dan cinta)
SEMUA TENTANG KOTA KECILKU
“ Situbondo kota kecilku
Situbondo tanah kelahiranku
Pelita lara dalam perjalanan hidupku
Berjuta cerita kulalui dalam angkuhnya dunia
Banyak mimpi mimpi tentang kotaku
Kota kecil yang selalu dianggap tak bernyawa
Kota yang kenang, nyaman tanpa usikan
Senja yang selalu kunikmati saat sore datang
Angin yang selalu menemaniku
Mengingat setiap perjalanan kecilku dulu
Tak ingin beranjak meninggalkan kota ini
Kota yang penuh kenangan dan cerita
Oh Situbondo
Keindahan dan keasrianmu akan selalu diingatan
Tetaplah berdiri kokoh dengan keelokan kota kecilku
Sampai waktu yang takkan pernah berakhir “
(Baca juga: Buku tentang keajaiban dalam sebuah senyuman)
Bait-bait puisi ini terdapat pada halaman 87 yang ditulis oleh : Muhammad Khoironi Siswa SMAN 2 Situbondo. Bait-bait ini menceritakan kenangan si penulis akan kota tempat ia dilahirkan. Dari puisi ini tampak kesedihan penulis akan kota situbondo banyak terukir dalam puisi ini.
KELEBIHAN
Buku antologi puisi ini memiliki desain sampul yang simpel namun menarik dengan warna-warnanya yang mencolok. Serta banyak memberikan informasi tentang kota situbondo yang mungkin para pembaca belum mengetahuinya. Tentunya Buku ini juga memotifasi Siswa-Siswi lainnya untuk lebih giat menulis sebuah puisi.
KEKURANGAN
Buku ini banyak memiliki kata-kata yang acak sehingga para pembaca bosan dengan tulisannya. Serta kekurangan gambar-gambar didalamnya yang membuat minat si pembaca berkurang.
Penulis merupakan siswa kelas XI Axioo SMK Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik