Penulis: Sirli Qurrota Aini*
Pada hari yang sudah ku tanggalkan dari ingatan
Aku menyiram bunga mawarku dengan air mata yang tabah
Agar ia senantiasa tambah dan tumbuh
(Baca juga: beda)
Pun dengan do’a do’a yang ku layangkan
Agar ia senantiasa tenang dan teduh
Meski ricuh acap kali membuat gaduh
(Baca juga: Dalam Sujud)
Sebab, aksa seorang perempuan bukan hanya sekedar
Dan hanya Tuhan yang Maha Mengetahui
Sumber gambar: pikiran-rakyat.com
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA 2 MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra