Lolos Masuk Kampus Kedinasan STIS, Alumni Nuris ini Pelopornya Coyyy

Karena Suka Matematika, jadi Calon ASN dan bisa Kurangi Beban Orangtua dengan Kuliah Gratis

Pesantren Nuris – Kabar membanggakan datang dari alumni Nuris yang satu ini. Pasalnya, dia sukses meraih impian di kampus kedinasan yang notabene sulit ditembus. Tetapi berkat pembinaan dan usaha yang kuat, akhirnya lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2020 ini lolos masuk kampus Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta, dan ia santri Nuris pertama lho. Bagaimana kisahnya, yuk baca profilnya!

Nur Laili Miftakhul Jannah, gadis cantik berpostur cukup jangkung ini menembus rekor membanggakan bagi almamater Pesantren Nuris Jember, khususnya lembaga MA Unggulan Nuris. Dia menjadi santri Nuris pertama yang bisa menembus ketatnya seleksi kuliah di kampus beken sekelas STIS di Jakarta tersebut.

Menjadi catatan tersendiri, bagaimana upaya Laili, sapaan akrab gadis kelahiran Nabire, 28 November 2002 ini, berawal dari sekadar ketertarikan karena suka pelajaran matematika, akhirnya membuat dia berusaha semampunya dan ternyata rezeki Tuhan berkata, bahwa dia pantas menjadi bagian dari STIS tersebut.

(baca juga: Impian yang Terwujud, Alumni Nuris ini Wisuda di Kampus PKN STAN)

“Ketertarikan saya terhadap kampus STIS awalnya biasa saja, cuma karena basic yang saya kuasai adalah matematika selama berada di Nuris akhirnya saya berusaha masuk kampus tersebut. Apalagi kampus kedinasan ini, kuliah gratis, dan lulusnya pun langsung jadi aparatur sipil negara. Kan bisa meringankan beban orangtua hingga saya terpikat.” Tutur Laili.

Persiapan yang telah dilakukan sebenarnya terbilang “minimalis”, ikut pembinaan intensif di LBB Nuris agak terlambat, beli buku latihan soal hingga pengurusan administratif. Arifiatun, selaku Kepala SDM Yayasan Nurul Islam Jember turut membantu dan memotori persiapan para siswa untuk kuliah di kampus kedinasan tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada guru-guru di Nuris, terutama bu Arif yang telah banyak membantu saya mengarahkan untuk masuk kampus STIS itu. Jadi tiga tahapan seleksi yang saya ikuti alhamdulillah berjalan lancar dan kini resmi dinyatakan lolos.” Imbuhnya.

Tahapan seleksi yang diikuti sejak bulan Juli 2020 lalu yakni, tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). Santri berprestasi di bidang matematika ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) ini dinyatakan lolos, lalu ikuti seleksi tahap 2 yakni,  Tes Potensi Akademik (TPA mapel matematika) pada tanggal 13 Agustus 2020. Dia juga lolos hingga harus meneruskan perjuangannya pada tes tahap 3 yakni, tes kesehatan pada tanggal 3 September 2020 lalu.    

Tepat pada tanggal 22 September 2020 lalu, nama Nur Laili Miftakhul Jannah tertera dalam daftar nama diploma 3 program studi statistika STIS. Itu artinya, dia dinyatakan lolos masuk kampus kedinasan impian ribuan orang tersebut. Kini pun dia sedang mempersiapkan pemberkasan untuk kemudian melanjutkan studi diploma tersebut yang konon dimulai Oktober 2020 pekan depan.[AF.Red]

Nama                    : Nur Laili Miftakhul Jannah

Lembaga              : MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, tahun 2020

Kuliah                   : STIS, Diploma 3 Prodi Statistika

Related Post