Aktif di Organisasi, Alumni Nuris Ini Juga Pernah Juarai Lomba Pidato Campursari
Pesantren Nuris- Alumni Nuris selalu memiliki sisi hidupnya yang menarik untuk diulas, begitupun dengan alumni yang satu ini. Menuntut ilmu di Pesantren Nuris Jember sejak bangku SMP Nuris Jember, ia adalah Fajriatul Munawaroh.
Wanita kelahiran Jember, 28 Oktober 1990 ini merupakan alumni SMP Nuris Jember lulusan tahun 2007, dan alumni SMK Nuris Jember tahun 2010. Semasa menjadi santri di Pesantren Nuris Jember, ia sempat menjadi pengurus pesantren, dan aktif di kegiatan organisasi seperti OSIS.
Ia juga pernah ikut serta dalam ajang Miss Nuris (ajang tahunan untuk memilih santri putri berprestasi dan berdedikasi untuk menjadi duta santri putri bergelar Miss Nuris). Di ajang ini ia berhasil mendapat juara 2 yang mewakili wilayah B asrama putri dalem barat.
Setelah lulus dari SMK Nuris Jember, ia melanjutkan kuliah di IAIN (Kala itu STAIN) jurusan dakwah, program studi tafsir hadist.
(Baca juga: pernah jadi ketua osis alumni ini kini berkarier di kantor desa)
“Alasan saya mengambil jurusan itu karena saya memiliki bakat ceramah waktu itu, jadi saya ingin mendalami bakat saya itu tetapi di bidang tafsir dan hadistnya,” ujarnya.
Selain menjadi mahasiswa ia juga aktif di PMII, dan menjadi bendahara rayon PMII. Fajri juga tercatat sebagai mahasiswa berprestasi yang pernah menjuarai lomba pidato campursari se jurusan dakwah, ia meraih juara tiga.
“Saya melakukan penelitian tugas akhiri skripsi saya melakukan penelitian berbagai tafsir. Dalam penelitian ini saya ingin menunjukkan bahwa di dalam Al quran banyak ayat-ayat yang memerintahkan untuk menyantuni kaum mustadh’afin. Terlebih dalam surah makkiyah, agar para dermawan, pemerintah khususnya saya sendiri lebih memperhatikan lagi para kaum mustadh’afin,” terangnya.
(Baca juga: suka berorganisasi alumni ini mantap berkarier di Kemensos)
Di tengah tugas akhirnya, pada 19 Agustus 2013 ia melangsungkan pernikahan dengan lelaki pilihannya bernama Muhammad Jaelani. Dan berkat kerja kerasnya, ia kemudian di wisuda pada 18 Oktober 2014 silam. Setelah lulus ia sempat fakum dan fokus mengurus rumah tangga sembari mengajar di les di rumahnya, lalu kemudian pada 2018 mengajar di SMPN 14 Jember hingga sekarang.
Tak hanya tentang dirinya, ia juga memberikan kesan selama ia menjadi santri di Nuris Jember. “Saya sangat berterimakasih kepada keluarga besar Pesantren Nuris Jember, khususnya kyai dan Gus Robith yang telah membimbing saya selama di pondok. Berkat beliaulah saya yang awalnya SMK jurusan TKJ, bisa kuliah dan lulus di jurusan tafsir hadist dengan nilai cumloude. Karena waktu itu semua dosen heran kok ada jurusan SMK masuk di tafsir hadist katanya,”
“Pesan buat adek, jangan patah semangat terus berusaha selama kita berusaha pasti ada jalan. Namun jangan lupa. Ta’dim kepada kyai dan keluarga besar serta guru-guru tanpa ta’dim apalah gunanya ilmu dan pangkat setinggi langit,” ujar ibu yang sedang menanti kehairan anak kedua ini mengakhiri. [Red.Dev]
Biodata
Nama: Fajriatul Munawaroh
Tempat, tanggal, lahir: 28 Oktober 1990
Alamat: Jl. Sritanjung, Kaliwining, Wirolegi, Sumbersari, Jember
Lembaga: SMK Nuris Jember, 2010
Kuliah: Jurusan Tafsir Hadits, IAIN Jember
Karier: Guru SMPN 14 Jember