Semangat Berbagi demi Keselamatan Manusia, PMR Wira Nuris Jember Berdedikasi meski Pandemi
Pesantren Nuris – Hari Palang Merah Indonesia (PMI) yang ke-75 tidak dilewatkan begitu saja oleh santri Pesantren Nuris Jember. Santri yang aktif dalam ekstrakutikuler PMR (Palang Merah Remaja) Wira Nuris Jember memperingatinya dengan menyelenggarakan bakti sosial (Baksos) berbagi masker gratis pada hari Kamis, 17 September 2020.
Di saat pandemi covid-19 yang merebak di dunia dan juga Indonesia, membuat peserta aktif ekstrakurikuler PMR Wira Nuris Jember tidak terlalu banyak berkegiatan keluar pesantren. Mereka harus tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat dan menjadi contoh bagi semua santri di Pesantren Nuris Jember.
Pandemi covid-19 juga menggerakkan M. Risal Hidayatullah dkk., ketua senior PMR Wira Nuris Jember, untuk melaksanakan bakti sosial berupa memberikan masker gratis. Masker tersebut langsung diserahkan ke pihak Poskestren untuk diaplikasikan kepada para santri.
(baca juga: PMR Wira Nuris Terus Eksis, Cukup Puas dengan 1 Piala Kompera 2019)
“Kami memang mengagendakan peringatan Hari PMI yang ke-75 ini berupa baksos di internal. Kami menyadari sebagai santri harus menjaga diri lebih ketat sehingga tidak ada kegiatan eksternal. Jadi, baksos ini kami pasrahkan ke pihak Poskestren sebagai pusat lokal kesehatan para santri.” Ungkap Risal.
“Harapan kami pada peringatan kali ini lebih kepada saling mendukung untuk terus menjaga kesehatan. Sebab pada badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat, ketika jiwa kuat maka terdapat semangat yang hangat untuk berdedikasi pada kemanusiaan. Kami santri Nuris Jember untuk kemanusiaan Indonesia dan dunia.” Imbuhnya.
Masker merupakan alat pelindung diri yang paling sederhana dan penting bagi aktivitas santri dan masyarakat. Dengan berbekal dana kas PMR Wira Nuris Jember, mereka menghibahkannya untuk membantu pesantren.
Mila Karmila, selaku Kasi Penjamin Mutu Siswa Yayasan Nurul Islam Jember menuturkan, “Semoga ini menjadi pelatihan mental dan pembiasaan yang baik bagi mereka dalam kemanusiaan. Semangat Hari PMI menjadi titik tolak keaktifan mereka dalam ekskul PMR sebagai organisasi yang tidak hanya sebagai wadah pengembangan bakat, tetapi juga karakter positif yang kuat.”[AF.Red]