Penulis: Deli Annisa Virca*
Film Say I Love You bencerita tentang kehidupan anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang didirikan khusus bagi anak-anak kurang mampu, yatim piatu dan anak-anak putus sekolah, para siswa tidak perlu membayar biaya pendidikan alias gratis, bahkan mereka akan mendapat uang saku setiap bulannya. Film ini terinspirasi dari SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang berada di Batu Malang, Jawa Timur.
Sekolah tempat Sheren (Dinda Hauw) jauh dari hingar bingar kota. Di sekolah itu, Sheren berjuang mengejar mimpinya. Sheren adalah seorang yang energik, penuh ide dan penuh harapan.
(Baca juga: bedah buku ceros batozar tere liye)
Namun, tak semua anak berjuang seperti Sheren. Banyak siswa yang malas, bandel dan pelanggar aturan. Sudah beberapa guru yang berhenti karena tidak kuat. Bersama dengan Sayydah (Rachel Amanda), Olfa (Nadira Oktova), Yohana (Ashila Zahrantiara), dan Ridwan (Teuku Rizky), Sheren mencoba membangun kembali reputasi sekolah mereka sehingga sekolah lain tidak akan meremehkan mereka.
Tak seperti film remaja pada umumnya, film Say I Love You ini tak hanya berkisah tentang percintaan para remaja, namun juga tentang mimpi mereka untuk membangun sekolah yang mereka cintai menjadi lebih baik lagi. Dalam film ini juga akan menggambarkan bagaimana anak-anak yang keadaannya sangat terbatas berusaha meraih mimpi dan menghapuskan label “sampah masyarakat” yang melekat pada mereka. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini.
Film yang rilis pasa Juli 2019 ini merupakan karya sutradara Faozan Rizal serta penulis naskah Alim Sudio dan Endik Koeswoyo. Berdurasi 106 menit, Say I Love You berada dalam naungan studio produksi Multi Buana Kreasindo. Tak tanggung-tangung film ini langsung di sutradarai oleh sutradara film Habibie dan Ainun.
(Baca juga: resensi film ada surga di rumahmu)
Aktor dan aktris yang bergabung dalam film ini yaitu Verdi Solaiman, Dinda Hauw, Alvaro Maldini Siregar, Rachel Amanda, Teuku Ryzki, Nadira Octova, Shenina Cinnamon, Ashilla Zahrantiara, Olda Lidya dan Butet Kertarejasa. Melansir Antara, Faozan menyatakan walaupun romantisme dan adegan haru merupakan hal yang membuat penonton senang, unsur inspirasi dan motivasi merupakan hal yang dikedepankan.
Sumber gambar: youtube.com
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik