Aksara Atma Keabadian

Penulis: Tazyinatul Ilmiah*

Sembilu luka terjahit sayatan nafas
Pertiwi tergenang linangan darah
Kibaran bendera terpapar liur nadi
Penghias jalan setapak yang mulai letih

Peluit keringat mulai disapih angin
Cumbuan urat terhantam tajam celurit
Melumat sukma terasingkan daksa
Matahari menyengat pembalut reringkih tubuh ringkih

(Baca juga: jemputan Tuhan)

Tikam menikam objek tontonan
Terkapar pilu nestapa daksa
Lambaian keris pun mulai narsis
Surya bara neraka terciprat aksa

(Baca juga: aku dan Tuhanku)

Pada akhirnya pun ikrar suci mulai tersyairkan
Genggaman asa kembali terkobar
Sekarang kau sudah terbebas dari belenggu kearifan|
Kami bersimpuh tersujud padamu
Tenanglah di alam keabadian wahai Pejuang Kebangsaan

Penulis merupakan siswa kelas X MIPA 3 SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post