Penulis: Silmi Cava Amelia*
Berwarna warni bak warna yang pudar
Garis lengkung kau tunjukkan di langit luas
Hujan telah berhenti
Suhu rendah pun mulai pergi
(Baca juga: nada rindu)
Mejikuhibiniu itulah warna mu
Indah, namun waktu mu hanya sebentar
Konstanta untuk mu sangat lah besar
Mungkin warna crayon ku kalah dengan warna mu
Geomerti panjang mu tak terkira
Seperti warna yang membelah dunia
Kurva yang berwara
Menjadi pusat perhatian dunia
(Baca juga: sabit kerinduan)
Warna warni itu lah pelangi
Namun kau hanya sementara
Polamatika di pikiranku langsung mengatakan bahwa kau indah
Indah berwarna warni, tak lelah ku memandang mu
Kau lah yang dicari
Kau lah yang dinanti
Jika kau bisa dicari
Aku kan menguasai rumus rumus untuk mencari
Pelangi….
Bak garis suci
Kurva berwarna warni
Itulah kau pelangi.
Sumber gambar: idtimes.com
Penulis merupakan siswa kelas VIII MTs Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra