Sisihkan Ratusan Peserta Se-Indonesia, M. Irfan Maulana Juara Cipta Puisi Tingkat Nasional

Gemar Baca Puisi Joko Pinurbo, Ingin Bikin Buku Antologi Puisi Pribadi dan Diterbitkan

Pesantren Nuris – M. Irfan Maulana turut membanggakan almamater MA Unggulan Nuris dengan torehan prestasi yang diraihnya pada lomba cipta puisi bertema “Kenangan” tingkat nasional pada hari Kamis, 31 Desember 2020 kemarin.

Siswa asal Banyuwangi ini mampu menyisihkan total 433 peserta yang turut mendaftar di ajang Writing with Sanju & Raa Claudia yang digeber secara virtual sejak tanggal 14 Desember 2020 lalu dan diumumkan dua pekan setelahnya.

Puisi berjudul “Pulang tanpa Kenangan” karya siswa kelas XII PK 1 tersebut tiba-tiba muncul di laman pengumuman panitia melalui akun Instagram @raa_claudia sebagai juara harapan 3.

Konon, ratusan peserta yang ikut terlibat dalam lomba itu dari berbagai usia atau bersifat umum. Sebelum mengerucut menjadi 6 terbaik karya cipta puisi, terpilih 50 puisi terbaik. Karya-karya terbaik ini akan dibukuna secara kompilasi bersama para juara cerpen dan 20 karya cerpen terbaik.

(baca juga: Akidah Masyitah, Puisi Juara 1 Karya Siswa SMA Nuris Jember di Ajang ISEF UNAIR Surabaya)

“Sebenarnya saya tidak menyangka bisa masuk 6 terbaik karya puisi ini. Setiap lomba, saya memang begitu pokok ngirim karya sudah. Apalagi lomba ini bukan tingkat pelajar atau umum. Ketika ada judul karya saya dalam pengumuman, ya senang sekai dan bangga.” Tutur Lana, sapaan akrabnya.

“Saya menyukai puisi sejak lama, namun baru terasah saat saya ikut ekskul penulisan kreatif sastra. Saya kagum dengan karya puisi Joko Pinurbo yang memang sering saya baca, dan juga karya Halim Bahriz. Dari sana saya belajar menemukan pola kepengarangan puisi, dan bimbingan guru ekskul tentunya.” Imbuhnya.

Bagi Lana, puisi itu adalah hobi untuk mengekspresikan apa pun yang ada dalam dadanya. Dia tak peduli karya puisi itu dikatakan bagus atau tidak, asal tak terlepas dari makna dan manfaat untuk pembaca. Dia juga berharap di masa depan, apa pun profesinya, ingin terus mendalami karya puisi ini.

Kini dia menanti informasi dari panitia perihal penerbitan karya cipta puisinya bersama para penulis terbaik lainnya. Selain itu, pemuda yang juga aktif di kegiatan pramuka ini sedang mempersiapkan buku antologi puisi pribadi yang diterbitkan dan ber-ISBN.[AF.Red]

pamflet pengumuman juara cipta puisi dan cerpen dari akun IG @raa_claudia
laporan panitia penyelenggara lomba terkait jumlah peserta
Related Post