Terus Berkarya di Masa Pandemi, Gagas Bioetanol sebagai Sumber Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan
Pesantren Nuris – MA Unggulan Nuris semakin jaya dan bergelimang prestasi di pekan terakhir bulan Februari 2021 ini. Enam siswa terbaiknya persembahkan piala nasional dan borong juara lomba karya tulis ilmiah (LKTI) di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Gresik.[21/2/2021]
Berkat ide pengembangan bioetanol sebagai sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan, enam siswa yang terbagi dalam dua tim LKTI MA Unggulan Nuris tersebut meraih juara 2 dan 3 dalam ajang bertajuk “Developing Ideas to Strengthen the State Stability after The Corona Pandemic” tersebut.
Mereka adalah M. Ramadhani Rahman, Shilatul Alivil Aimmah, dan M. Azhar Zanky, siswa kelas X IPA 1, sebagai tim MA Unggulan Nuris 1 yang meraih juara 2; serta Taufiqur Rahman, Natasya Naura, dan Safrina Ila Madania, siswa kelas XI IPA 1 ini sebagai Tim LKTI MA Unggulan Nuris 2 yang mampu meraih juara 3.
LKTI tingkat nasional yang diinisiasi oleh Prodi Teknik Kimia UISI ini dilakukan secara daring sejak bulan Januari 2021 lalu. Tepat pada tanggal 10 Februari 2021, terdapat 10 tim LKTI, termasuk dua tim LKTI MA Unggulan Nuris, yang berhak maju ke babak final untuk mempresentasikan karya mereka melalui aplikasi zoom dan pembuatan video pada tanggal 17 Februari 2021.
Setelah bersaing ketat dengan peserta lainnya, pada hari Minggu, 21 Februari 2021 kemarin, diumumkan oleh panitia The 6th Chemical Engineering Week 2021 secara virtual bahwa tim LKTI MA Unggulan Nuris berjudul “BIPENASTEM: Solusi Energi Alternatif Menuju Indonesia Bebas Polusi dan Mandiri Energi” milik M. Ramadhani Rahman dkk. sebagai juara 2.
(baca juga: MA Unggulan Nuris dan SMA Nuris Jember Monopoli Juara Cipta Puisi Matematika Ajang SME 2021 di Gresik)
Sementara itu, karya berjudul “POLUSTIC: (Amorphophallus Paeoniifolius and Musa Sp Steam of Bioplastic) Studi Efektivitas Pencampuran Umbi Suweg dan Limbah Batang Pisang sebagai Inovasi Plastik yang Ramah Lingkungan” milik Taufiqur Rahman dkk. didapuk sebagai juara 3.
“Luar biasa, anak didik kami mampu mendominasi ajang bergengsi di UISI ini. Memang saatnya pelajar sebagai generasi masa depan menggagas ide inovatif meski di masa pandemi yang tak kunjung usai. Semoga apa yang mereka buat mampu menginspirasi kemajuan bangsa ke depannya.” Tutur Galih Widodo, selaku koordinator KIR Yayasan Nurul Islam Jember.
Selain tim LKTI MA Unggulan Nuris, peraih juara lainnya yakni, Fajerin Muhammad Habibie dari SMKN 1 Tuban sebagai juara 1, dan Rizal Budi Santoso dari SMAN 2 Pemalang sebagai juara favorit. Para juara utama berhak mendapatkan e-sertifikat dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp2.000.000; Rp1.500.000; dan Rp1.000.000.[AF.Red]