Itulah Dia

Penulis: Muhammad Najib Ihsan*

Itulah dia
Yang menjadi selimut
Kala aku kedinginan
Dia ada…

(Baca juga: suara pemilik hati)

Waktu air mata dan senyum bersamaku
Menyimpulkan arti hidup
Menerangi malam
Yang larut berantakan
Membumbu senyum dunia
Saat ke bahagia
Siapa dia?

Meredam amarah yang mendidih
Dan membuatku ingat padanya
Istighfarkah?

Baca juga: bukan puisi ibu)

Sedikit kalimat
Dengan beribu makna tersirat
Sayangku?

Belahan rusuk tuk menyempurnakan hidupku?
Bukan!
Ibulah itu
Yang memberiku jalan
Di atas kerasnya kehidupan

Jember, Oktober 2020

Penulis merupakan salah seorang peserta dalam ajang Lomba Cipta dan Baca Puisi Tingkat nasional di Prodi PGSD UM Malang pada tanggal 08 Februari 2021

Related Post