Angkat Topik Kritis terhadap Kemajuan Teknologi, mulai Ide hingga jadi Film Pendek Dikerjakan dalam Dua Malam
Pesantren Nuris – MA Unggulan Nuris torehkan prestasi fantastis bertepatan dengan peringatan Hari Film Nasional yang jatuh pada hari Selasa, 30 Maret 2021 kemarin. Pasalnya, produk videografi karya Rafli Nur Alfian dinyatakan sebagai karya terbaik dan didapuk sebagai juara 1 tingkat nasional di ajang SKOMDA Act di SMK Telkom, Sidoarjo.
Siswa yang kini duduk di kelas X IPA 1 MA Unggulan Nuris tersebut terbilang memiliki bakat luar biasa. Berkat ide kreatifnya mengangkat fenomena keganjilan kemajuan teknologi terhadap manusia yang mengidap disabilitas membuahkan hasil karya kritis yang membanggakan.
“Sebenarnya ide kreatif ini diambil dari keseharian yang sederhana. Saya kan aktif di ekstrakurikuler broadcasting, bersama teman-teman dan diskusi dengan pembina seperti kak Ibnu hingga akhirnya muncul ide ini. Sempat pesismis sih sebab naskahnya dibuat semalam.” Tutur ramaja asal Tanggul, Jember tersebut.
(baca juga: Kembangkan Energi Terbarukan dan Ramah Lingkungan, Dua Tim LKTI MA Unggulan Nuris Borong Juara Nasional)
“Keesokannya langsung menentukan talenta dan memahami peran sesuai naskah. Lalu syuting dengan teknik one take shoot, ya agak susah sih. Tetapi alhamdulillah semua berjalan lancar. Prestasi ini bukan semata kinerja saya, tetapi juga tim yang hebat teman-teman di ekskul broadcasting.” Imbuhnya.
Rafli, sapaan pelajar yang dikenal rajin dan penuh semangat ini, berusaha menyampaikan pesan dalam karya videografinya agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Secanggih apa pun kemajuan teknologi dan informasi selalu tak sempurna bagi kehidupan manusia. Karya videografi berdurasi sekitar 4 menit 22 detik ini diberi judul “Mute”.
(karya videografi MA Unggulan Nuris: https://youtu.be/DcnS15lQ_eE)
Latifah Muzayyana, selaku Waka Kurikulum MA Unggulan Nuris menyatakan apresiasinya. “Wah keren sekali anak didik kami mampu berprestasi di kancah nasional bidang videografi atau film pendek. Ini pertama kali dalam sejarah MA Unggulan Nuris sebagai lembaga paling muda di Yayasan Nurul Islam Jember ini.”
“Tetap bersemangat berkarya, anak didik MA Unggulan Nuris memang multitalenta dengan berbagai prestasi. Ada yang juara tilawah, tahfizul Qur’an, cipta dan baca puisi dan cerpen, olimpiade matematika dan sains, hingga film pendek, keren sekali kan. Semoga terus bertambah prestasinya.” Imbuhnya.[AF.Red]