Muh. Syaifurrahman: Mengabdi Itu Panggilan Jiwa Saya
Pesantren Nuris- Kuliah sambil mengabdi merupakan tantangan tersendiri bagi para alumni Nuris, begitu pula yang dialami oleh alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2020 ini. Ia adalah Muh. Syaifurrahman. Lelaki yang akrab dipanggil Rahman ini merupakan mahasiswa di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, UIN KH Ahmad Siddiq Jember (UIN Khas Jember) angkatan 2020.
Selain sebagai mahasiswa aktif di UIN Khas Jember, Rahman juga dipercaya menjadi koordinator kelasnya sejak mahasiswa baru (MABA). Menurutnya menjadi koordinator kelas atau ketua kelas merupakan tanggung jawab besar yang harus ia emban.
(Baca juga: selamat, s2 di universitas bergengsi, alumni ini lulus tepat waktu)
“ Tugas koordinator kelas antara lain menjadi penghubung komunikasi antar mahasiswa (teman kelas) dan Dosen. Seperti, Mengizinkan teman kelas yang berhalangan tidak bisa mengikuti jam perkuliahan, menanyakan kejelasan tugas, menerima tugas teman kelas dan mengumpulkan nya ke Dosen, meminta keringanan tugas, dan lain sebagainya, intinya apa yang ingin diutarakan kepada Dosen itu semua tugas saya sebagai Koordinator kelas,” ungkapnya.
Lelaki asal kota gandrung Banyuwangi ini mengaku, awalnya ia bisa menjadi koordinator kelas karena dipilih oleh teman-teman sekelasnya.
(Baca juga: jalani taaruf, alumni ma unggulan nuris ini resmi menikah)
“Saya dipilih oleh teman-teman kelas, karena keadaan pada saat itu bingung hanya kelas saya yang belum ada koordinator dan wakil koordinatornya. Dan karena saya yang aktif terus menanyakan dan mengungkit-ungkit masalah itu dan dikira saya orangnya sedikit percaya diri, tidak maluan akhirnya terpilihnya saya menjadi koordinator kelas,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, awal mula ia merasa bingung dengan tugas baru yang ia emban ini.
“Saya awalnya merasa kebingungan dan tertekan. Karena, itu pertama kalinya saya menjadi coordinator kelas yang berbeda. Tidak seperti menjadi ketua kelas pada saat di bangku SMA dan sebelumnya. Bingung akan tugas-tugas nya, apalagi dalam keadaan pandemic saat ini perkuliahan masih Daring dan tentunya saya sangat sulit beradaptasi menjadi koordinator kelas. Akan tetapi, saya terus mencoba sebaik mungkin menjalani tugas-tugas saya sebagai koordinator sampai saat ini, dan tentunya dengan dukungan dari teman-teman kelas saya. Alhamdulillah sampai saat ini saya merasa senang karena mendapatkan kepercayaan terus menjadi koordinator hingga semester akhir,” ungkapnya.
Selain sebagai mahasiswa, Rahman juga memutuskan untuk tetap tinggal dan mengabdi di Pesantren Nuris Jember. Baginya mengabdi adalah panggilan jiwanya, ia berpikir lebih baik mengabdi dari pada tinggal di kos atau kontrakan, karena ia juga ingin mendapat barokah pengasuh, serta dapat bermanfaat dan dapat membantu pesantren.
“Menurut saya lebih baik mengabdikan diri kepada pondok dan menimba barokahnya Kyai daripada saya kost di luar ataupun ngontrak yang mana tidak ada barokah dan sedikit manfaatnya,” ujarnya.
Di Pesantren Nuris Jember, Rahman tak hanya sebagai santri ia juga turut aktif membantu di beberapa kegiatan yakni sebagai anggota Aswaja Center, anggota Majalah Nuris, devisi kebersihan, dan pembimbing kamar Ibnu Malik di asrama putra pusat, sesekali ia juga turut membantu dokumentasi kan acara-acara yang diadakan oleh Pesantren Nuris Jember.
Meski dengan kegiatan yang padat, tak lantas membuat lelaki kelahiran Banyuwangi, 26 Februari ini kelabakan, ia membuat schedule untuk kegiatannya supaya dapat berjalan dengan baik.
“Dengan membuat schedule kegiatan sehari-hari saya. Jika ada jam kuliah pada saat kegiatan pondok, pastinya saya meminta izin kepada atasan seperti kepala asrama untuk mengikuti jam perkuliahan berlangsung, sebisa mungkin saya mengatur waktu saya supaya kegiatan tetap dapat berjalan beriringan,” ujarnya. [Red.Dev]
Nama: Muh. Syaifurrahman
Lembaga: SMA Nuris Jember, 2020
Alamat: Dusun Barurejo, Rt.01/Rw. 02, Desa Kalibarumanis, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi.
Tempat, tanggal lahir: Banyuwangi, 26 Februari 2002
Kuliah: S1Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, UIN KH Ahmad Siddiq Jember.