Bukti Produktivitas Santri kala Pandemi, 12 Buku Karya Sastra Siswa SMA Nuris Jember Kece Abis

Dukungan Pengasuh Pesantren Nuris Jember, Pembinaan Intensif Hasilkan Karya Sastra Santri Berkualitas

Pesantren Nuris – Santri Pesantren Nuris Jember memang jempolan. Betapa tidak, selama pandemi covid-19 tak menyurutkan mereka untuk berkarya. Buktinya, koleksi 12 buku karya sastra telah dipublikasikan dan siap hadir di hadapan para pencinta karya sastra santri.[26/5/2021]

Kali ini, santri yang belajar di SMA Nuris Jember unjuk gigi memperkaya koleksi khazanah sastra nusantara. Ada pun buku karya sastra mereka ini dibuat dalam kurun waktu tak sampai lima tahun terakhir. Konon, semakin produktif selama tiga tahun terakhir.

Buku karya sastra siswa SMA Nuris Jember ini terbilang cukup beragam, ada antologi puisi bersama, antologi puisi personal, antologi cerpen bersama, antologi cerpen personal, novelette, dan ada pula berupa novel.

Buku-buku karya sastra tersebut dibilang menarik karena memuat banyak tema dengan paradigma santri. “Barangkali ini termasuk jarang di kebanyakan karya sastra sebab kebanyakan tema pop yang beredar di masyarakat. Ini karya sastra santri yang unik bagaimana mereka menuangkan ekspresi dengan gaya berbeda.” Ungkap Mila Karmila, Kasi Penjamin Mutu Siswa Nuris.

(baca juga: Dua Siswa SMA Nuris Jember Borong Juara Cipta Cerpen Nasional Ajang MAPK Fair 2021)

“Pembukuan karya santri ini dikondisikan dengan ketat, maksudnya telah melalui pembinaan tentu dengan sarana bacaan yang memadai. Pengasuh juga sangat mendukung dengan perkembangan literasi santri sehingga semua berjalan dengan baik.” Imbuhnya.

Berikut judul buku karya sastra santri tersebut:

Pertama, Lemari Pengucap (antologi cerpen)

Kedua, Ayat-Ayat Perindu (antologi puisi)

Ketiga, Segenggam Purnama dalam Kantong Kecilku (antologi cerpen)

Keempat, Goresan Hati Sang Pujangga (antologi puisi)

Kelima, Menjahit Tanah Jawa (novelette)

Keenam, Sepucuk Surat Surga (antologi cerpen)

Ketujuh, Gandrung Melarung Mendung (antologi cerpen)

Kedelapan, Melukis Cinta di Atas Asa (novel)

Kesembilan, Pelukis Langit Penabur Cahaya (novel)

Kesepuluh, Setegar Karang Membelah Ombak (novel)

Kesebelas, Riban (novelette)

Keduabelas, Perasaanku Tumpah (antologi puisi)  

Melalui kegiatan ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra, terbukti menelurkan beragam karya sastra terbaik. Bahkan, cukup banyak prestasi yang dicapai oleh para santri Pesantren Nuris Jember baik skala nasional maupun internasional. Mereka juga dibidik menjadi sastrawan santri andal di masa depan layaknya Khilma Anis, A. Fuadi, Ahmad Tohari, Habiburrahman El Shirazy, atau pun Gus Mus.[AF.Red]

Related Post