Penulis: Qoyyumil Ahsaniah S.K*
Jikalau
semilir angin tak lagi sesejuk embun
Jikalau
pertiwi tak lagi memeluk asa
Apa
kabar pejuang patriotisme?
Yang
selalu tak luput akan masa?
Tak peduli hati mereka tertohok
Tak peduli jiwa mereka lenyap
Demi pertiwi yang kembali asri
Demi merah putih yang dijunjung tinggi
(Baca juga:nyai)
Duhai
pejuang patriotisme
Jelata
meringkih
Wahai
panji-panji tanah air
Bentangkan
kembali merah putih kami
Tak akan ada kata merdeka
Jika pertiwi semakin porak-poranda
Ulah ulat-ulat negeri sendiri
Semakin menjerat pertiwi dalam sekarat
(Baca juga: sajadah cintaku)
Namun
panji patriotisme selalu akan berkibar
Membawa
api, tak rela pertiwi mati
Hingga
jaya menyapa harga diri
Di
esok hari
Jember, 12 September 2019
Sumber gambar: news.unair.ac.id
*Penulis adalah alumni MA Unggulan Nuris Jember tahun 2021, aktif di Bahstul Masail Nuris dan Kepenulisan Kreatif