Kembangkan Bisnis Tanaman Hidroponik, Punya Visi Sejahterakan Petani dengan Metode Pertanian Modern
Pesantren Nuris – Alumni SMK Nuris Jember sungguh luar biasa. Pasalnya, selain kesibukan studi sarjana di kampus vokasi negeri bergengsi di Jember, dia juga melakukan hobi yang tak biasa. Prinsip belajar dan kreativitas benar-benar dipegangnya sehingga membuatnya bukan sekadar mahasiswa, melainkan pengusaha sukses. Bagaimana profilnya? Hayuuuk kepoin gaisss!!!
Keseharian di sela kuliah daring, Muhammad Susianto tampak sedang sibuk merawat tanaman sawi dan salada airnya. Ada yang tidak biasa dari tanaman milik Muhammad Susianto tersebut. Tanamannya itu dibudidayakannya menggunakan metode hidroponik. Ya. Salah satu lulusan SMK Nuris jurusan TKRO tahun 2020 tersebut, kini sedang gandrung terhadap teknologi pertanian.
Bukan tanpa alasan Susianto melakukan hal itu. Ternyata ia sedang menerapkan dan mencoba menghayati perihal teknologi pertanian. Sebab, tahun ajaran 2020-2021 lalu, Susianto resmi menjadi mahasiswa di jurusan teknologi pertanian Politeknik Negeri Jember (Polije).
(baca juga: Ubah Streotip Anak SMK dari Sekadar Teknisi hingga Cetuskan Karya Novel yang Sarat Makna)
“Saya sangat senang karena diterima menjadi mahasiswa teknik pertanian. Itu membuat saya memiliki kesempatan lebih untuk banyak belajar dan mencari pengalaman”, ungkap pemuda tampan ini saat ditanya oleh tim redaksi.
Ia menambahkan kampus sebagai lingkungan barunya itu telah memberikannya motivasi yang besar untuk mengembangkan diri agar berguna bagi masyarakat nanti. Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada almamaternya, SMK Nuris Jember. Berkat dorongan serta dukungan yang intensif diberikan oleh guru ia bisa sampai pada gerbang kampus yang diinginkannya.
“Keluarga saya adalah petani dan saya juga sangat senang bercocok tanam. Itu yang membuat saya menjadi mantap dengan jurusan yang saya ambil ini”, ungkap santri kelahiran Jember, 27 Februari 2002 tersebut.
Saat ditanya tentang apa rencana besar yang ia persiapkan ke depannya. Pemuda energik asal Dusun Krajan, Desa Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, Jember tersebut menjawab, ia ingin mengembangkan teknologi pertanian agar bisa menyejahterakan masyarakat, khususnya para petani.
Menurutnya, menanam menggunakan teknologi hidroponik sangat menguntungkan. Petani tidak perlu menggunakan pestisida dan tidak perlu susah-susah mengolah tanah sebagai lahan tanam. Sebab, hidroponik sepenuhnya menggunakan medium tanam berupa air. Yang perlu diperhatikan jika menerapkan hidroponik adalah menjaga nutrisi air yang nantinya akan diserap oleh tanaman.[AF.Red/Syujai]
Nama : Muhammad Susanto
Lembaga : SMK Nuris Jember, Prodi TKRO, tahun 2020
Kuliah : Politeknik Negeri Jember, Jurusan Teknologi Pertanian, Prodi Keteknikan Pertanian