Aktif Lakukan Eksperimen meski Pandemi, Tim KIR SMA Nuris Jember Bukukan Prestasi di Awal Tahun Pelajaran 2021/2022
Pesantren Nuris – Tidak hanya juara bidang olimpiade mata pelajaran sains seperti astrnomi, fisika, matematika, dan biologi, siswa SMA Nuris Jember juga embat juara bidang karya tulis ilmiah tingkat nasional.
Capaian prestasi baru-baru ini yang dicapai adalah juara 3 nasional di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Tim KTI SMA Nuris Jember meraih juara tersebut berkat gagasan biodetergen yang mampu memukau dewan juri.
Siswa-siswa jenius tersebut adalah Muchammad Nidhor Fairuza, Alyaa Nur Karimah, dan Randi Juliyastira. Mereka adalah peserta ekskul KIR SMA Nuris Jember yang terus aktif melakukan eksperimen meski pandemi dan pembatasan kegiatan di sekolah.
“Bagi saya melakukan hal positif harus terus dilakukan meski apa pun keadaannya termasuk pandemi. Yang penting kita punya prosedur dan standar khusus dalam melakukannya seperti eksperimen yang kami lakukan.” Tutur Alyaa, siswa yang kini duduk di kelas XI IPA 1 tersebut.
(baca juga: Bersaing dengan Puluhan Negara, Dua Siswa SMA Nuris Jember Wakili Indonesia Raih Medali Emas ISTEC 2021)
“Gagasan terkait biodetergen ini dilatarbelakangi karena keprihatinan kami terhadap dampak lingkungan dari detergen dewasa ini. Sebagaimana telah diketahui bahwa selama dasawarsa terakhir penggunaan detergen mengandung bahan kimia yang berdampak pada pencemaran, butuh waktu lama untuk terurai, dan mengancam pada kekayaan biotik dan kesehatan.”
Judul karya tulis ilmiah yang dilombakan adalah “Biruma: Studi Potensi Efektivitas Penambahan Putri Malu pada Biodetergen Daun Waru terhadap Peningkatan Kadar Saponin”. Melalui kiriman video presentasi atas gagasan tersebut, tepat pada tanggal 31 Juli 2021 lalu, karya mereka dinobatkan sebagai juara 3 nasional.
“Meski hanya mampu meraih juara 3, kami bersyukur sebab kondisi pandemi seperti saat ini tantangannya cukup berat. Yang penting selalu semangat dan berkat pembinaan di ekskul yang inovatif sehingga kami terus aktif bereksperimen dan membuat karya yang bermanfaat.” Imbuh Alyaa.
Catatan prestasi KTI ini membuat tambahan koleksi piala nasional bidang karya ilmiah di awal tahun pelajaran 2021/2022. Ini meneruskan catatan fantastis torehan piala pada tahun pelajaran sebelumnya yang meraih puluhan piala nasional dan juga internasional.[AF.Red]
