Dikenal Cerdas dan Tak Neko-Neko, Banggakan Pesantren di Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia
Pesantren Nuris – MTs Unggulan Nuris bukan sekadar lembaga madrasah tsanawiyah pencetak generasi hafiz dan pandai baca kitab kuning, ternyata juga punya potensi di bidang sains juga. Tepat di bulan kemerdekaan ini, tiga siswanya patut diacungi jempol sebab torehkan prestasi membanggakan.
Mereka adalah Bintang Nur Muhammad (kelas IX C), peraih medali emas olimpiade matematika; Rakan Fastidio Gaily Hatta (kelas IX D), peraih medali perak olimpiade matematika; dan Moh. Jibran Tanri Lajoang (kelas IX C), peraih medali perak olimpiade IPA.
Kesuksesan tiga santri jenius menaklukkan ajang Indonesian Smart Competition (ISC) 2021 tersebut mengharumkan almamater Pesantren Nuris Jember, khususnya lembaga formal MTs Unggulan Nuris. Kompetisi sains yang diselenggarakan oleh Student Oympiad pada tanggal 30 Juli 2021 lalu, dan diumumkan pada tanggal 03 Agustus 2021 menjadi hadiah santri untuk kemerdekaan bangsa.
(baca juga: Empat Siswa MTs Unggulan Nuris Rebut Piala Tingkat Nasional dalam Empat Cabang Lomba Berbeda)
“Alhamdulillah senang sekali, ya gitu aja.” Tukas Bintang singkat. Siswa kelas IX C ini memang langganan peraih medali bidang matematika yang dikenal cukup pendiam dan tak neko-neko. Tetapi jangan tanya soal kejeniusannya, puluhan prestasi telah diraihnya selama berada di Pesantren Nuris Jember.
Ning Hasantul Kholidia, kepala MTs Unggulan Nuris, juga mengapresiasi capaian prestasi siswanya. “Kami bangga atas capaian siswa kami yang beragam. Meski pandemi dengan segala keketatannya, Alhamdulillah mereka tetap termotivasi berprestasi nasional. Semoga bisa lebih merata ke banyak siswa lainnya.”
MTs Unggulan Nuris terus berinovasi memberikan pelayanan pendidikan terbaik dengan berbagai program unggulan. Pemeretaan kompetensi siswa betul-betul diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Termasuk memfokuskan pendidikan mental dan kompetensi siswa berdasarkan bakat minat melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.[AF.Red]