Nyantri Bertahun-Tahun, Menjadi Mahasantri Hingga Sarjana
Pesantren Nuris – Tanggal 06 Juli 2021 merupakan tanggal bersejarah bagi salah satu alumni Nuris ini. Pasalnya, pada tanggal tersebut, sidang skripsi sukses dihadapinya. Nyantri sejak tingkat tsanawiyah, alumni Nuris ini memutuskan menjadi mahasantri ketika kuliah. Kesibukannya yang berlipatganda tidak menyurutkan niat perempuan satu ini menggapai gelar sarjananya. Dia adalah Ulil Maziyatin Nafisyah.
Nafis, begitu sapaan akrabnya merupakan salah satu alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2017. Dia diterima di PGMI UIN KHAS dengan jalur undangan SPANPTKIN. Di tahun ke-4 kuliahnya, skripsi sebagai tugas akhir kuliah S-1 sukses ditaklukkannya dengan baik. Perempuan kelahiran Lumajang ini, mengambil penelitian lapangan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam 02 Balungkulon Jember dengan membahas strategi Word Square yang sudah diterapkan oleh beberapa pengajar di MI tersebut.
“Jadi begini, kurikulum sekolah tingkat dasar sekarang itu beda dengan zaman dulu. Sekarang itu, kurikulum sekolah dasar lebih pada pembelajaran tematik yang mana beberapa mata pelajaran diintegrasikan dalam satu tema. Dan saya kira menarik ketika saya meneliti bagaimana cara guru menerapkan pembelajaran tematik tersebut di kelas. Dan ternyata, ketika saya mengajukan judul tersebut ke pihak akademik, judul tersebut diterima” tuturnya lega.
Rintangan pun tidak bisa dielakkan dari penyelesaian skripsinya. Keadaan pandemi covid-19 yang membuat proses pembelajaran terganggu, menjadi salah satu rintangan terberatnya.
(baca juga: Bukan Sekadar Mahasiswa, Alumni SMK Nuris Jember ini Pengusaha Sukses)
“Terlebih, penelitian saya harus terjun ke lapangankan? Mau gak mau, harus meneliti proses pembelajaran di kelas. Sedagkan tahu sendirilah ya keadaan sekarang, jelas sangat sulit. Mungkin itu salah satu rintangan saya menyelesaikan penelitian saya. Tapi ya masih banyak lagi kerikil-kerikil menuju tuntasnya tugas pamungkas ini. Malu jika harus diperinci.” ucap perempuan pecinta olahraga badminton ini.
Keyakinan besarnya pada diri sendiri menjadi obat mujarab kesuksesannya dalam menyelesaikan skripsi. Berbagai rintangan berhasil ditaklukkan hingga mencapai puncak kelulusan pada tanggal 06 Juli 2021. “Yakin pada diri sendiri dan tawakal jangan pernah lupa. Dua itu saja kuncinya jika saya sedang down di tengah penyelesaian skripsi saya.”
Berbekal mental yang kuat, kegigihan, dan keyakinannya, Nafis berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Dukungan dari orang-orang terdekat pun sudah ia kantongi. “Doakan saja semoga saya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.” harap perempuan asal Balung ini.[Himmatul]
Nama : Ulil Maziyatin Nafisyah
Lembaga : MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2017
Kuliah : PGMI UIN KHAS Jember