Juara Baca Kitab Fatkhul Qorib, Prestasi Membanggakan Siswa MA Unggulan Nuris Jember

Dikader Jadi Pejuang Aswaja, Program Keagamaan MA Unggulan Nuris Jember Berbasis Kitab Kuning

Pesantren Nuris – Program Keagamaan berbasis kitab kuning di MA Unggulan Nuris Jember sukses besar. Pasalnya, salah satu siswa terbaiknya berhasil meraih juara harapan 3 baca kitab Fatkhul Qorib pada ajang Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) se-Kabupaten Jember yang diselenggarakan oleh Robitoh Ma’had Islamiyah (RMI) NU Jember pada tanggal 17 Oktober 2021 lalu.

Peraih juara MQK Kitab Fatkhul Qorib tersebut adalah Shofuro Zamzamy Ulin Najwa. Siswi cerdas tersebut baru duduk di kelas X PK 1, sudah mampu bersaing di lomba baca kitab Fatkhul Qorib. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi lembaga MA Unggulan Nuris Jember sebab menegaskan lembaga MA Unggulan Nuris Jember berprestasi di bidang keagamaan.

“Meski hanya dapat juara harapan 3, tetapi saya alhamdulillah bangga. Saingannya banyak dan sudah berpengalaman, sedangkan saya masih baru ikut. Apalagi bab kitab Fatkhul Qorib yang dilombakan dalam ajang yang memperingati hari santri ini menyeluruh jadi sulit dan sangat menantang.” Tutur remaja cantik dan murah senyum ini.

(baca juga: Borong Juara MTQ Pemkab Jember, Geliat Prestasi Santri Nuris di Awal Tahun Pelajaran 2021/2022)

Ajang MQK RMI NU Jember ini diselenggarakan di Pesantren Nuris Jember sebagai tuan rumah. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021, ratusan peserta ikut terlibat dari berbagai pesantren dalam lomba tersebut. Bahkan, agenda penyerahan piala dan uang pembinaan lomba ini juga dilaksanakan secara terpisah dengan pelaksanaan lombanya yakni, tepat hari Kamis, 21 Oktober 2021 lalu.

Ning Balqis Alhumairo, Kepala MA Unggulan Nuris Jember, turut berkomentar, “Alhamdulillah syukur kami ucapkan secara terus-menerus anak didik kami selalu membanggakan. Berkat juara ini semakin meningkatkan semangat belajar kitab kuning untuk siswa di kelas Program Keagamaan (PK) sebagai kelas khusus di lembaga kami.”

“Mereka memang kami bekali ilmu nahwu dan shorrof sebagai alat untuk membaca kitab. Kemudian kami bidik anak-anak di kelas PK untuk bisa membaca kitab kuning, hafal nazam kitab Alfiyah, kitab imrithy, dan kitab Taqrib. Semoga semakin berkah dan terus bertambah lagi prestasi mereka. amin.” Imbuhnya.[AF.Red]

Related Post