Kuliah di Jurusan Kesehatan Masyarakat, Alumni Ini Akui Nyaman Kuliah Online

Aktif di Toefl Ketika SMA, Alumni Ini Kini Jadi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Pesantren Nuris- Menjadi mahasiswa bidang kesehatan tentu saja memiliki tantangan tersendiri, apalagi saat ini wabah covid 19 masih tinggi. Begitupun bagi Alumni Nuris yang satu ini.  Menjadi mahasiswa di jurusan Kesehatan Masyarakat di masa pandemi cukup menantang baginya, karena harus melakukan kuliah online. Yuk simak profil selengkapnya!

Qisma Farah Azizah merupakan alumni MTs Unggulan Nuris lulusan tahun 2017, dan SMA Nuris Jember lulusan tahun 2020. Semasa menjadi santri Nuris, Qisma pernah aktif di Ekskul bahasa bidang TOEFL dan olimpiade Bahasa Inggris.

(Baca juga: keren alumni ma unggulan nuris, lolos seleksi kampus kedinasan politeknik statistika stis)

Setelah lulus dari SMA Nuris Jember, gadis manis ini melanjutkan pendidikannya di Universitas Jember, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

“Saya mengambil jurusan ini karena saya melihat peluang, dan ruang lingkup kerja dari sarjana kesehatan masyarakat ini cukup luas. Bukan hanya terbatas pada Puskesmas dan rumah sakit, namun kita bisa memasuki ranah perkantoran, hingga perproyekan. Selain memertimbangkan prospek kerja, alasan saya memilih kesehatan masyarakat karena saya suka mengamati current issue kesehatan yang sedang berkembang dan terjadi di masyarakat,” ungkapnya.

Ia mengaku, menjadi mahasiswa merupakan pengalaman terbaru baginya, dan menjadi lebih mandiri.

“Tentunya menjadi mahasiswa itu berbeda dengan menjadi siswa, menjadi mahasiswa merupakan pengalaman baru yang lebih menantang bagi saya, sebagai seorang mahasiswa kita benar-benar dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri dalam segala hal, termasuk memperluas materi pembelajaran dan belajar mengenai manajemen waktu dengan baik, baik antara perkuliahan, organisasi, dan mengikuti event perlombaan maupun seminar, yang mana hal tersebut masuk ke dalam list terpenting untuk kita sebagai pelajar dalam mengupgrade kemampuan diri serta memperluas relasi,” ujarnya.

(Baca juga: terinspirasi najwa shihab, alumni ini dalami ilmu hukum)

Tak hanya aktif menjadi mahasiswa, Qisma juga aktif diberbagai organisasi di kampusnya. “Untuk saat ini saya aktif di berbagai organisasi fakultas dan juga kepanitiaan, adapun organisasi yang saya ikuti adalah himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat serta lingkar penelitian dan penalaran,” tuturnya.

Saat ini, Qisma harus melakukan kuliah online, karena wabah pandemi 19 masih terus berlangsung, ia awalnya merasa kurang puas, namun lama-lama ia merasa nyaman.

“Awalnya merasa kurang puas, namun seiring dengan berjalannya waktu saya sudah terlanjur nyaman dengan kuliah online, karena saya berfikir tidak perlu riwa-riwi ke kampus, biaya hidup menjadi lebih hemat, dan juga saya masih bisa untuk melakukan kegiatan-kegiatan produktif walaupun dapat dikatakan masih terjerat dalam ikatan serba online,”

“Harapan saya kedepannya, pastinya saya ingin lulus tepat waktu dan mencapai visi misi kehidupan saya yaitu berpendidikan, supaya mengerti pentingnya ilmu, berpendidikan untuk mendapat pekerjaan, dan berpendidikan agar dapat meningkatkan sifat dan jiwa kepemimpinan,”

Tak hanya itu, ia juga memberikan kesan selama pernah nyantri di Pesantren Nuris Jember.  “Seneng banget bisa punya kesempatan belajar dan nyantri di Nuris, banyak sekali pengalaman yang bisa diambil disana terutama mengenai perilaku menjalin hubungan sosial dan keorganisasian, dari hal tersebut saya rasakan manfaatnya hingga saati ini,” ujarnya mengakhiri. [Red.Dev]

Nama: Qisma Farah Azizah
Alamat: Jenggawah, Jember
Tempat, tanggal lahir: Jember, 20 Oktober 2001
Lembaga: MTs Unggulan Nuris 2017, SMA Nuris Jember 2020
Kuliah: S1 Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Related Post