Ingin Kembangkan Pariwisata Indonesia, Alumni Ini Jadi Mahasiswa Pariwisata
Pesantren Nuris- Alumni Nuris yang satu ini merupakan alumni MTs Unggulan Nuris, lulusan tahun 2019 dan MA Unggulan Nuris tahun 2021. Ia berhasil diterima di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT), yang merupakan kampus yang berasaskan bela negara. Wah seperti apa ya kisahnya! Yuk di lanjut!
Ahmad Munif Efendi, atau akrab dipanggil Munif ini merupakan salah satu alumni Nuris yang aktif dan berprestasi. Semasa sekolah tak jarang ia berhasil menggondol piala di di berbagai ajang lomba.
Tak hanya itu, Munif juga aktif di ekstrakurikuler public speaking, seni pertunjukan, dan kitab kuning. Ia bahkan sempat menjabat sebagai ketua bidang ekstrakurikuler seni pertunjukan.
Munif mengaku menyukai Bahasa Inggris sejak kelas 9 MTs Unggulan Nuris, hal tersebut karena ia merasa cara bicara atau pronunciation dalam Bahasa Inggris itu unik.
“Kesukaan saya terhadap bahasa inggris terbesit sejak kelas 9 MTs, dimana pada waktu itu saya sedang mempersiapkan mata pelajaran bahasa inggris untuk UNBK. Namun tidak berhenti sampai disitu, memasuki MA Unggulan Nuris mata pelajaran bahasa inggris menjadi salah satu pelajaran yang saya sukai, selain guru2nya yang mumpuni dan keren, pelajaran bahasa inggris menurut saya sangat penting bagi saya yang ingin berkontribusi dibidang pariwisantuy. Yang membuat saya tertarik dg bahasa inggris adalah cara ngomong (pronunciation) yang unik,”
(Baca juga: mengajar diniah, alumni ini juga mahasiswa tadris bahasa inggris)
Saat ini, Munif sudah resmi menjadi mahasiswa di UPN Veteran Jatim, fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), jurusan Pariwisata, melalui jalur SNMPTN.
“Pariwisata adalah salah satu prodi dengan peminat sedikit dan prospek kerja yang besar. Melihat perkembangan pariwisata di Indonesia sangatlah pesat dan tidak ada habisnya, saya berharap setelah lulus dari prodi ini saya bisa berkontribusi penuh dalam pengembangan pariwisata Indonesia dengan mengedepankan wisata budaya dan local tourism,”ungkapnya.
“Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi saya dalam memilih prodi ini di UPN Veteran Jatim yang terkenal dengan kampus bela negara, antara lain, satu karena faktor orang tua, beliau memang sangat merekomendasikan kampus yang memang satu provinsi dan letaknya tidak diperbolehkan jauh-jauh. Kedua, pariwisata UPNVJT adalah satu-satunya prodi S1 pariwisata di Provinsi Jatim dengan mata kuliah Ekowisata,” ungkapnya.
Baginya menjadi mahasiswa adalah suatu hal yang cukup menantang, karena selain harus lebih aktif terhadap permasalahan prodi yang sedang diambil, dan juga harus mempelajari keadaan sekitar. Karena sudah maha, bukan siswa lagi. Meski saat ini ia masih harus kuliah onlie ia mengaku lebih nyaman.
(Baca juga: lolos jalur sbmptn alumni ini ambil jurusan PLS)
“Kuliah online sangat membantu, karena dengan kuliah online bisa meringankan beban orang tua, dalam artian kita tidak perlu membayar uang kost, transport, dan akomodasi lainnya. Melihat gedung pariwisata kekampus itu cukup merogoh dompet. Harapan saya kedepannya, saya ingin menjadi seorang konsultan pariwisata yang selalu mengedepankan asas hospitality. Dan saya ingin mengembangkan local tourism di Indonesia yang menyangkut budaya. ,” ujarnya.
Saat ini Munif aktif di organisasi Himasata. “Sejauh ini saya sedang aktif dalam organisasi himasata (Himpunan Mahasiawa Pariwisata) dengan jabatan sebagai Devisi Kelana,”
Di masa pandemic covid 19 yang tak kunjung usai uunu, tentunya membuat banyak poihak terkena dampak, termasuk pariwisata di Indonesia. Namun menurut Munif hal tersebut dapat diatasi.
“Sebenarnya yang ditakutkan wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata adalah keselamatan mereka ketika berada di suatu daya tarik wisata. Singkatnya, ketika daya tarik wisata tersebut terkenal , aman dengan menerapkan prokes yang ketat, maka daya tarik wisata tersebut bisa dibilang aman. Selain itu, daya tarik wisata dengan model dapat dikelilingi menggunakan kendaraan pribadi bisa lebih menarik tourism. Contohnya kebun binatang Prigen yang terletak didestinasi wisata Pasuruan,” ujarnya.
Munif juga meninggalkan kesan selama pernah nyantri di Nuris “Ternyata lulusan MA Unggulan Nuris dengan basic Kitab tidak hanya bisa terjun di dunia perkitaban, namun lulusannya juga mampu bersaing dibidang umum, seperti Pariwisata. Harapan saya untuk Nuris di Masa Depan Semoga Nuris pondok tercinta kedepannya semakin maju dan berkembang. Harapan terbesar adalah bisa kembali lagi ke Nuris setelah lulus S1. Agar bisa mengembangkan NSEP dan Nio, Amin” ujarnya mengakhiri. [Red.Dev]
Nama: Ahmad Munif Efendi
Tempat, tanggal lahir: Jember, 15 November 2002
Alamat: Jl. Payangan No. 05 Rt. 001 Rw. 012. Krajan Lor, Sumberejo, Ambulu, Jember.
Sekolah: MTs Unggulan Nuris, 2019, dan MA Unggulan Nuris 2021
Kuliah: S1 Pariwisata, FISIP, UPN Veteran Jawa Timur Surabaya