Tata Krama kepada Guru (Bagian #2)

Kedua: Taat pada Perintah Guru

وَامْتَثِلَنَّ أَمْــــرَهُ إِنْ أَمَـــرَا             بِغَيْرِ عِصْيَــانِ الَّذِي قَـــــدْ فَطَرَا

Patuhilah perintah guru yang bukan
perintah yang durhaka kepada tuhanmu

Syarah:

Taat kepada perintah guru berarti melaksanakan isi dari perintah tersebut. Hal ini dimaksudkan agar kita menyenangkan hati guru sebagai orang yang sangat berjasa kepada kita. Hal ini agar ia tidak kecewa atau sakit hati sehingga ia semakin ikhlas dan bersemangat dalam mengajarkan ilmunya. Maka dari itu, memahami perintah tersebut merupakan hal pertama yang perlu diperhatikan supaya tidak terjadi salah paham yang dapat mengecewakan guru.

Tentu, ketaatan pada guru ini tidak berlaku secara umum, tanpa batasan. Tidak semua perintah guru itu harus dilaksanakan oleh murid. Perlu diingat bahwa taat itu harus dilaksanakan, jika perintahnya tidak mengandung kemaksiatan kepada Allah Swt. Demikianlah yang diwasiatkan oleh Nabi Muhammad Saw dalam dua hadits berikut:

لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ، إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ (رواه احمد)

Tidak ada ketaatan untuk urusan maksiat, taat itu hanya dalam masalah kebaikan (HR Ahmad)

(baca juga: Hujjah Aswaja: Pelaksanaan Tahlil selama Tujuh Hari)

Dalam Hadits yang lain Rasulullah Saw bersabda:

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَيْنَا أُمَرَاءُ لَا يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِكَ، وَلَا يَأْخُذُونَ بِأَمْرِكَ ، فَمَا تَأْمُرُ فِي أَمْرِهِمْ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا طَاعَةَ لِمَنْ لَمْ يُطِعِ اللَّهَ» (رواه احمد)

Diriwayatkan dari Anas Ra bahwa Mu’âdz ibn Jabal pernah bertanya, “Ya Rasulullah, sedianya engkau katakan kepadaku, jika kelak kami dipimpin oleh para pemimpin yang tidak mengikuti jalan sunnahmu dan tidak mengindahkan perintahmu, apa kiranya yang akan engkau perintahkan (untukku) terkait mereka?” Rasulullah Saw menjawab, “Tiadalah ketaatan itu kepada orang yang tidak taat kepada Allah Swt!” (HR. Ahmad)[AF.Editor]

*terjemahan Kitab Tarbiyatus Shibyan oleh KH. Muhyiddin Abdusshomad

Related Post