Entah Apa

Penulis: Arini Mahbubah*

Ketika butiran air mata mutiara menetes
hawa dinginpun menyeruak
menusuk sum-sum tulang

(Baca juga: malam)

Menyapa dunia yang kian hari kian menangis
karena begitu legam pancaran
sang surya yang begitu sengit

(Baca juga: kulihat wali-wali allah)

Namun, di balik semua itu
tersimpan sebuah rencana
khusus insan di bumi

Penulis merupakan alumni SMA Nuris Jember

Related Post