Penulis: Siti Nuril Mh*
Kulihat wali-wali Allah
Beterbangan
Dengan sayap-sayap dzikir
Menembus cahaya menuju Maha cahaya
Akupun tergesa-gesa
Dengan sayap-sayap ringkih
bagai laron menuju cahaya
Wali Allah… Wali Allah Tunggu aku
(Baca juga: rego dan telaga rupo mbranang)
Prank
Aku terbentur cahaya
terkapar aku di tanah
merayap-rayap tanpa sayap
berputa-putar
nanar…
(Baca juga: tergores harapan)
Di atas
wali-wali Allah terus mencahaya dan menderas
di bawah
aku tetap jadi sayap tanah
menggerogoti diri sendiri
hingga punah
*Puisi persembahan, karya almarhumah alumni SMA Nuris Jember, semoga khusnul khotimah amin