Inovasi Siswa SMA Nuris Jember semakin Prospekstif, Manfaatkan Limbah Berdaya Guna Global sebagai Sumber Energi
Pesantren Nuris – Awal tahun 2022 ini siswa SMA Nuris Jember atas nama Alyaa Nur Karimah raih prestasi mengagumkan. Berkat karya inovasi pemanfaatan limbah sayur dan buah menjadi sumber energi alternatif membuatnya didaulat sebagai peraih juara 2 esai tingkat nasional pada ajang Essay SNSC COMPETITION 2022 di Universitas Sahid Jakarta pada 15 Januari 2022 kemarin.
Capaian prestasi ini turut menambah total rekapan prestasi tingkat nasional di lembaga yang dipimpin oleh Gus Robith Qoshidi tersebut. Spesialnya lagi, prestasi ini dibidang karya inovasi yang tergolong unik dan baru serta sangat prospektif menjawab problematika sumber energi yang berkembang dewasa ini untuk masa depan.
“Sebenarnya ide ini atas pertimbangan dan saran dari guru saya juga bagaimana limbah di pasar bekas sayur dan buah bisa dimanfaatkan secara maksimal. Artinya limbah-limbah ini agar tak hanya menjadi tumpukan sampah jadi sumber penyakit dan pencemaran. Tetapi kita kelola menjadi pilihan sumber energi alternatif yang tentunya ramah lingkungan.” Tutur Alyaa.
(baca juga: Enam Siswa SMA Nuris Jember Lolos KSN-K Tahun 2021, Prestasi Fantastis Santri Saintis)
Gadis yang kini duduk di kelas XI IPA 1 SMA Nuris Jember juga menambahkan, “Selain kelangkaan sumber energi fosil yang semakin mengkhawatirkan, emisi karbon yang semakin meningkat juga dapat mengancam kehidupan di bumi. Jadi, saya berusaha menggagas pilihan sumber energi yang ramah tanpa emisi karbon.”
Setelah mempresentasikan karya gagasan esai berjudul “Pemanfaatan Limbah Organik Sayuran Pasar sebagai MFCs (Microbial Fuel Cells) dengan Penambahan Sampah Buah sebagai Pemberi Glukosa Alami untuk Menuju Indonesia Mandiri Energi” dengan meyakinkan pada 7 Januari 2022 lalu, sepekan kemudian diumumkan hasilnya dan dinyatakan sebagai juara 2.
“Kami di ekskul KIR SMA Nuris Jember terus berupaya meningkatkan gagasan dan eksperimen terkait kemajuan energi di Indonesia. Sebagai bangsa yang besar harus mampu memenuhi energinya sendiri tanpa harus impor terus, kita bisa asal mampu memaksimalkan peluang yang ada. Semoga kami bisa menjadi bagian kemajuan energi bangsa di masa depan.” Tutupnya.[AF.Red]