Prihatin dengan Bencana Banjir yang Kerap Melanda, Inovasi Santri ini Layak Dikembangkan demi Keselamatan Daerah
Pesantren Nuris – Tiga siswa MA Unggulan Nuris Jember ini luar biasa dan visioner. Berawal dari keprihatinan terhadap bencana banjir yang kerap melanda sebagian wilayah bangsa, muncullah ide inovasi Chervil (Combination of Three Igredients for Paving Block) yang dilombakan di ajang LKTI Gold Award Research Education Festival 2022 hingga raih medali emas.
Lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang dimenangkan oleh M. Ramadhani Rahman, Nabila Maulidia Fatahillah, dan Najwa Kamula ini berlangsung pada 29 Januari 2022 lalu secara daring. Mereka menggagas “Chervil Inovasi Pembuatan Paving Blok untuk Mengatasi Bencana Banjir dengan Penambahan Proses Fitoremdiasi untuk Mendukung Gerakan SDGs 2030”.
Ketiga siswa yang aktif di kegiatan ekstrakurikuler KIR Nuris tersebut tampil mengesankan dan mampu meyakinkan dewan juri. Tak heran, saat panitia PT. Research Education Indonesia selaku penyelenggara LKTI tersebut mengumumkan hasil penilaian pada 30 Januari 2022 via channel youtube, Tim MA Unggulan Nuris Jember didaulat sebagai peraih medali emas.
(baca juga: Selain Jago Baca Kitab Fatkhul Qorib, juga JUara 3 Pidato Bahasa Arab Ajang Fikar IX di UPI Bandung)
“Tentunya sangat bangga bisa mengharumkan lembaga MA Unggulan Nuris Jember tersebut. Selain meraih prestasi sebenarnya kami juga berharap melalui ide inovasi ini benar-benar dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi bencana banjir. Bencana ini semakin hari semakin serius dan merata di wilayah Indonesia, khususnya Jember sendiri.” Tutur M. Ramadhani Rahman, selaku ketua tim.
“Kami tidak akan mudah puas dengan capaian ini, artinya akan selalu berinovasi demi meunculkan ide visioner dan prospektif demi kemajuan bangsa. Kami yang bergiat di ekskul KIR selalu belajar dan menggali ide mutakhir agar selalu dapat bermanfaat.” Imbuhnya.
Capaian prestasi gemilang siswa MA Unggulan Nuris Jember tersebut semakin menambah koleksi medali prestasi lembaga di tahun pelajaran 2021/2022. Ini juga sekaligus menegaskan predikat madrasah literasi yang melekat pada MA Unggulan Nuris. Prestasi siswa MA Unggulan Nuris tak hanya terbatas bidang keagamaan, tetapi juga bidang karya inovasi melalui karya tulis ilmiah.[AF.Red]