Penulis: Bahrul Ula*
Dalam menyambut bulan Ramadan, Rasulullah SAW telah mempersiapkan sebulan sebelumnya, yakni pada bulan Sya’ban. Sering kali beliau menghabiskan waktu untuk berpuasa. Juga tradisi dimana para sahabat berkumpul di masjid untuk mendengar khutbah penyambutan Ramadan.
Kaum muslimin bisa saling meminta maaf diantara mereka, di antara para sahabat, anak kepada orang tuanya dan seterusnya. Mereka ingin masuk bulan Ramadan dengan tanpa dosa, mereka ingin beda dengan tahun sebelumnya dan berada pada suasana Ramadan yang suci. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abi Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
Artinya: “Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan penuh berkah, Allah azza wa jalla telah mewajibkan atas kalian berpuasa Ramadan”. (HR. an-Nasa’i)
(baca juga: Niat Puasa Ramadan antara Romadlona dan Romaloni, Manakah yang Benar?)
Termasuk berkahnya Ramadan adalah Allah SWT menurunkan Alquran yang berkah bagi seluruh umat manusia karena di dalamnya ada petunjuk, keterangan, dan pembeda antara yang haq dan batil.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Artinya: “Bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara hak dan yang batil)”. (QS.al-Baqarah (2): 185)
Allah menurunkan Alquran pada malam yang penuh berkah dan kemuliaan karena Alquran penuh dengan berkah dan petunjuk bagi manusia, sebagaimana firmannya:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan”. (QS. Al-Qadr (97) : 1)
Abu Hurairah ra berkata:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَشِّرُ أَصْحَابَهُ يَقُوْلُ :قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ النَّارِ ,فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ”. وَهذَا لَفْظُ حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ (أَخْرَجَهُ النَّسَائِيُّ)
Artinya: Rasulullah SAW memberi kabara gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, “Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, telah diwajibkan atas kalian berpuasa, dibukakan pintu-pintu surga, ditutup pintu neraka. Di dalam bulan itu ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang dihalangi dari kebaikannya, sungguh ia telah dihalangi”. (HR. an-Nasa’i)
Wallaahu a’lam bisshowab
*penulis adalah aktivis Bahasa Arab Kampus INAIFAS Kencong, Jember