Penulis: Siti Nurul Badi’ah*
Ayah kau adalah orang yang penting dalam hidupku
sosokmu tak dapat digantikan oleh siapapun
engkau selalu berusaha untuk membahagiakan
walau engkau mengorbankan nyawa
Aku berhutang budi padamu
aku akan berusaha membahagiakanmu
walau itu tidak seberapa
(Baca juga: munajatku)
Aku tau kau selalu ada untukku
bahkan aku hampir membuat engkau kecewa
karena ulahku sendiri
Tapi aku berjanji pada diriku
akan selalu membahagiakanmu
sampai akhir hayatku
Penulis merupakan alumni SMA Nuris Jember