Penulis: Regina Qotrun Nada*
Syamsuri Firdaus adalah qari asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia lahir di Bima tepatnya di Desa Rada Kecamatan Bolo, tanggal 11 April 1999. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang merupakan putra dari pasangan Abdullah Ahmad (ayah) dan Dahlia (ibu). Ayahnya adalah seorang buruh tani dan ibundanya bekerja sebagai kuli pembuat batu bata.
Sejak kecil, yakni ketika ia berumur tiga tahun, Syamsuri sudah belajar mengaji mengenal huruf-huruf hijaiyah Iqro dengan ayahnya di rumah sederhana pinggir sawah Desa Rada, Kecamatan Bolo Bima NTB. Kegigihan Syamsuri belajar membuat ayahnya memutuskan untuk mengantarkan anaknya itu ke salah satu guru ngaji yang ada di desa.
(Baca juga: nina gadis kecil asal gresik jadi aktivis microplastik)
Siapa sangka, dari sanalah akhirnya membuat Syamsuri kecil semakin pandai mengaji dan tertarik mengikuti banyak lomba di bidang Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ), mulai kanak-kanak.
Dan saat ini ia tercatat sebagai salah satu Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB).
Sosok remaja ini masuk UI melalui jalur SBMPTN dan merupakan lulusan dari MAN 1 Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Prestasi Syamsuri Firdaus
Juara 1 Lomba MTQ tingkat Desa
Juara 2 Lomba MTQ tingkat Kecamatan
Juara 1 Lomba MTQ tingkat Kabupaten
Juara 1 Lomba MTQ tingkat Provinsi di Sumbawa Barat NTB
Juara I kategori anak-anak pada MTQ nasional 2012 di Ambon
Juara I kategori Anak-anak MTQ Internasional di Singapura tahun 2012
Juara 2 Lomba MTQ Nasional 2018 Medan
Juara 1 dalam Tilawah Al Qur’an pada MTQ Internasional ke-7 di Turki
Prestasi qori Syamsuri sudah terlihat sejak ia kanak kanak. Ia pernah meraih Juara I kategori Anak-anak MTQ Internasional di Singapura tahun 2012. Sejak saat itulah nama Syamsuri sebagai qori internasional mulai dikenal. Dan pada 20-25 Mei 2019 lalu, Syamsuri Firdaus berhasil meraih juara 1 dalam Tilawah Al Qur’an pada MTQ Internasional ke-7 di Turki, yang diselengarakan pada di Mesjid Agung Camlica, Istanbul.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Sang presiden bahkan mengunggah fotonya bersama Syamsuri di akun instagramnya.
MTQ Internasional diikuti sekitar 68 peserta dari berbagai negara Timur Tengah dan Eropa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh The World Association for Al-Azhar Graduates (WAAG) bekerja sama pemerintah Turki.
Keikutsertaan Syamsuri Firdaus mendapat bimbingan langsung dari Ali Sibromalisi, wakil Kementerian Agama RI yang mendampingi sejak berada di Turki.
Keberangkatan Syamsuri ke Istambul Turki, dibiayai penuh oleh Pemerintah melalui Duta Besar.
Sumber gambar: Tribunnews.com
Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik