Lolos Masuk Kampus Kedinasan jadi Praja IPDN, Alumni Nuris Kejar Asa jadi Abdi Negara

Lewati Empat Tahapan Seleksi, Lulusan MA Unggulan Nuris Jember ini Sukses Kejar Impian Kuliah di IPDN

Pesantren Nuris – Kabar bahagia dan membanggakan datang dari salah satu alumni Pesantren Nuris Jember ini. Impiannya yang kokoh untuk dapat melanjutkan pendidikan sarjana di kampus kedinasan dan jaminan jadi abdi negara akhirnya tercapai. Bagaimana kisah suksesnya? Ayooo lanjutkan baca profilnya!!!

Pemuda pejuang gigih ini bernama Fahmi Ahmad Naufal Faizin. Ia lulusan MA Unggulan Nuris Jember, jurusan IPA, tahun 2020 lalu. Sempat melanjutkan studi sarjana di kampus negeri bergengsi, Universitas Jember, tetapi cita-citanya menjadi abdi negara dan kuliah gratis di kampus kedinasan, membuatnya terus berusaha keras dan mempersiapkannya.

“Ya, sebelumnya saya diterima di UNEJ, tetapi saat masih ada kesempatan ikut seleksi kuliah di IPDN, saya coba saja. Alhamdulillah setelah melewati berbagai tahapan seleksi hingga ada empat kali dan cukup padat serta kompetitif akhirnya saya dinyatakan lolos seleksi. Saya senang sekali.” Tutur lelaki kelahiran Jember, 15 Desember 2001 tersebut.

(baca juga: Lulusan MA Unggulan Nuris asal Thailand Dalami Ushuludin di Universitas Al Azhar Mesir)

“Motivasi saya kuliah di kampus kedinasan, saya ingin menjadi aparatur sipil negara yang amanah. Selain itu, tentu demi mengangkat harkat martabat kedua orang tua juga. Jadi, saya merelakan untuk berhenti kuliah di kampus sebelumnya demi untuk melanjutkan masuk kampus IPDN tersebut.” imbuh santri yang hobi bermain futsal ini.

Untuk menggapai impian menjadi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut, pemuda asal Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember ini harus menyisihkan lebih dari 2000 peserta seleksi di wilayah Jawa Timur dengan empat tahapan seleksi. Seleksi tahap pertama adalah tes SKD, ia mendapat skor maksimal dan berada di peringkat 5 besar.

Tes tahap kedua adalah tes kesehatan 1 yang berlokasi di Polda Jawa Timur, juga mampu ia taklukkan. Ia pun melenggang ikut seleksi tahap ketiga yakni, tes psikologi berupa tes kejujuran dan integritas. Terakhir, ia harus menuntaskan tes pantukhir berupa tes kesehatan 2, verifikasi faktual dokumen, samapta, dan antropometri.

“Tentu senang sekali saat dinyatakan ada nama saya di pengumuman terakhir. Alhamdulillah apa yang menjadi impian saya tercapai. Semoga ini membawa berkah dan menjadikan saya sebagai pribadi yang amanah serta tetap mewarnai lingkungan sekitar dengan akidah aswaja seperti yang telah Kiai ajarkan selama nyantri.” Tutupnya.[AF.Red]

Nama                    : Fahmi Ahmad Naufal Faizin
Lembaga              : SMA Nuris Jember, jurusan IPA, tahun 2020
Kuliah                   : Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Related Post