Ungkap Gagasan Penyuluhan Kesehatan Alat Reproduksi di Pesantren, Santri ini Inovatif dan Revolusioner
Pesantren Nuris – Alyaa Nur Karimah kembali membuat bangga almamater SMA Nuris Jember tercinta dengan prestasi fantastisnya. Melalui gagasan gerakan penyuluhan kesehatan alat reproduksi di pesantren, ia mampu memukau dewan juri sehingga didaulat sebagai pemenang kompetisi skala nasional.
Siswa yang kini duduk di kelas XII MIPA 1 tersebut berhasil meraih juara 1 esai bidang kesehatan tingkat nasional dalam ajang YOUTH COMPETITION AND IDEATHON 2022 yang diselenggarakan oleh Social Innovation in Health Initiative (SIHI) di bawah naungan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 29 Agustus 2022 dan diumumkan pada tanggal 20 September 2022 lalu.
Karya esai berjudul “Ini Cerita Koper Santri (Konseling dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Santriwati) di Pesantrenku” merupakan usaha inovatif dan revolusioner dalam memberikan penyadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan alat vital dengan berbagai langkah-langkah sesuai standar kesehatan.
(baca juga: Dua Pelajar SMA Nuris Jmeber Lolos OSN ke Tingkat Nasional Bidang Fisika dan Astronomi)
“Ya, tentunya apa yang saya kampanyekan di pesantren itu sebuah usaha untuk mencegah datangnya penyakit yang konon menjadi masalah cukup pelik bagi perempuan semisal keputihan. Sementara kami di pesantren dengan segala kondisinya, kita tetap harus memahami bagaimana pola hidup bersih dan sehat.” Tutur Alyaa.
“Awalnya menjadi hal yang tabu mungkin ya terkait alat reproduksi, tetapi kita tak boleh memandang sebelah mata sebab keputihan bisa menjadi masalah yang menjengkelkan bahkan membahayakan jiwa. Nah, dari situ saya memulai agenda Koper Santri ini lalu menuliskannya menjadi esai untuk dilombakan. Bersyukur diapresiasi dan menang.” Imbuhnya.
Gadis cerdas ini memang langganan meraih prestasi di bidang penulisan karya ilmiah dan esai. Ia mengasah bakat dan minatnya dalam kepenulisan karya ilmiah melalui kegiatan ekstrakurikuler KIR di SMA Nuris Jember. Tak heran, telah banyak karyanya yang dilombakan dan membuahkan hasil prestasi yang membanggakan.
Najibullah Asy’ari, selaku Koordinator Prestasi bidang KIR ini menyatakan, “Alyaa memang salah satu siswa kami yang ulet dan penuh semangat. Selain kaya ide inovatif, ia juga bisa tampil maksimal dan percaya diri saat presentasi. Ini kelebihan yang patut disyukuri, selamat bagi Alyaa atas prestasi yang fantastis ini.”[AF.Red]
