Inovasi Paving Blok untuk Atasi Banjir, Karya KTI Siswa MA Unggulan Nuris Juara 3 di ITS Surabaya

Prihatin dengan Bencana Banjir Kerap Melanda Bangsa, Dua Pelajar MA Ungkap Gagasab Paving Blok

Pesantren Nuris – Prestasi siswa MA Unggulan Nuris semakin gemilang jelang akhir semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Yang terbaru, karya tulis ilmiah (KTI) karya tim KIR MA Unggulan Nuris sukses meraih juara 3 tingkat nasional di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada  13 November 2022 kemarin.

Tim KIR MA Unggulan Nuris yang digawangi oleh M. Ramadhani Rahman dan Nabila Maulidia Fatahillah mampu mempresentasikan dan meyakinkan dewan juri melalui gagasan berjudul CENTRIC (Combination of Three Ingredients for Paving Blok) Inovasi Pembuatan Paving Blok untuk Mengatasi Bencana Banjir dengan Penambahan Proses Fitoremediasi.

Ajang KTI bergengsi bertajuk FSAD FAIR 2022 ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fakultas Sains dan Analitik Data, ITS Surabaya dengan diikuti oleh puluhan peserta dengan berbagai gagasan inovatif lainnya. Berdasarkan tingkat aplikatifnya, gagasan produk siswa MA Unggulan Nuris terbilang prospektif.

“Kami membuat inovasi paving blok yang memiliki daya serap sangat tinggi dan tetap mampu mengatasi masalah banjir dan ketersediaan air bersih. Seperti kita ketahui bencana banjir seolah menjadi langganan di berbagai daerah di Indonesia saat musim hujan seperti saat ini. Berangkat dari masalah itu, kami berupaya membuat paving blok tersebut.” tukas Rahman, selaku ketua tim.

(baca juga: Hafiz MA Unggulan Nuris Raih Juara 3 MHQ Kategori 10 JUz Tingkat Nasional di UNESA)

Ia juga menuturkan, “Dengan produk paving blok yang kami beri nama Centric ini semoga dapat membantu mengurangi atau bahkan menjadi strategi menyelesaikan masalah banjir. Apalagi bahan-bahannya mudah ditemukan di sini seperti sampah plastik, ampas tebu, dan jerami padi dengan teknik pembakaran dan pendinginan sehingga terbentuk paving blok.”

Menurut penelitian yang dilakukan oleh dua pelajar cerdas MA Unggulan Nuris tersebut, produk Centric dapat menyerap air sanga tinggi melebih batas bahan yang standar SNI yang hanya kisaran 3%, sebab keterserapannya mencapai 34%. Demikian pula kekuatan bahan produk Centric mencapai 21 kg/cm2  melebih batas bahan standar SNI yang hanya 10 kg/cm2.

“Ya benar, bahkan dengan konsep fitoremidiasi produk Centric semakin efektif dalam mengatasi banjir dan tetap dapat membantu dalam siklus penyediaan air bersih. Dengan bahan-bahan yang mungkin tak berguna tadi ternyata dapat diolah kembali menjadi produk yang penting. Semoga ini menjadi perhatian banyak pihak sebagai metode ilmiah dalam mengatasi banjir.” Imbuhnya.[AF.Red]

Related Post