Penulis: Desi Wulandari*
Sosok perwira TNI angakatan darat disiplin bijaksana dan juga tegas dengan nama asli Anumerta Donald Ishak Panjaitan atau kerap disebut DI PANJAITAN yang lahir 9 juni 1925 dan meninggal pada tanggal 30 september 1965. Donald terbilang pintar sejak duduk di sekolah dasar (Hollandsch Inlandsche School/HIS).
Berkat kepandaiannya, ia diterima masuk MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) sekolah setingkat SMP pada zaman Hindia Belanda tanpa melalui ujian.
Donald meninggal tangal 30 september 1965, tepatnya pada peristiwa G30S PKI atau gerakan utama G30S PKI adalah menggulingkan pemerintahan era Soekarno dan mengganti ideologi negara Indonesia menjadi komunisme. PKI sendiri disebut memiliki lebih dari 3 juta anggota dan membuatnya menjadi partai terbesar ketiga di dunia, setelah RRC dan Uni Soviet.
(Baca juga:https://pesantrennuris.net/2020/08/07/tokoh-islam-indonesia-pendakwah-dosen-serta-penulis)
Tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjadi korban G30 S PKI adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Ishak Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Letnan Satu Corps Zeni Pier.
Dalam catatan sejarah, Prajurit Tjakrabirawa menembak secara membabi buta rumah Brigadir Jenderal Donald Ishak (DI) Panjaitan di Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat dini hari, 1 Oktober 1965 detik.com.
Penulis merupakan siswa kelas X TKJ B SMK Nuris Jember yagn aktif di ekstrakurikuler jurnalistik