Dukung Pembangunan Negara dalam Menguragi Dampak Emisi Karbon demi Keselamatan Dunia

Pesantren Nuris – Inovasi santri dewasa ini bukan sekadar isapan jempol belaka, melainkan sudah mampu merambah pada terobosan strategis dalam menuntaksan problematika pelik secara global. Salah satunya gagasan dari dua siswa SMA Nuris Jember ini.

Problematika polusi karbon yang telah jamak secara global dan menghantui perubahan iklim menjadi titik tolak gagasan revolusioner inovasi santri kali ini. Adalah Alyaa Nur Karimah  (kelas XII MIPA 1) dan Anisa Putri Ramadhani (kelas XII MIPA 1) yang mengungkapkan prospektif penerapan pajak karbon sebagai upaya negara dalam mitigasi iklim.

Melalui gagasan fantastis itu, dua siswa cerdas SMA Nuris Jember berhasil meraih juara 2 esai Bidang Lingkungan Tingkat Nasional dalam ajang “GOVERCY 1.0” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sarjana Terapan, Prodi Administrasi Negara, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada tanggal 07 Desember 2022 dan diumumkan pada tanggal 10 Desember 2022 kemarin.

(baca juga: Sabet Juara Tingkat ASEAN, SMA Nuris Jember Koleksi 178 Piala dan Medali di Pertengahan Tahun Ajaran)

Esai berjudul “Pajak Karbon 2025: Untuk Apa Sebenarnya?” mampu memikat dewan juri penyelenggara kompetisi esai tingkat nasional hingga didaulat sebagai salah satu pemenangnya.

“Isu perubahan iklim itu sangat nyata dan sangat berdampak pada kondisi lingkungan kita saat ini. Secara nasional kita dapat merasakan bahwa pemanasan global ini sudah banyak efeknya bagi kondisi iklim, terutama emisi karbon yang tak terkendali dan meresahkan.” Tutur Alyaa.

“Jika ada upaya yang dapat mengatur bagaimana emisi karbon dapat dikendalikan dan perlahan beralih pada sumber energi baru terbarukan mengapa tidak kita lakukan. Dalam esai ini kami berupaya menegaskan prospektif pajak karbon yang tak hanya dapat mengendalikan emisi karbon, tetapi juga secara ekonomis menjadi lahan pendapatan negara untuk pembangunan berkelanjutan.”

Kedua siswa SMA Nuris Jember tersebut berharap pemerintah benar-benar berkomitmen dalam melakukan adaptasi pembangunan yang memperhatikan lingkungan di masa depan. Konon, penerapan pajak karbon akan diberlakukan pada tahun 2025 mendatang. Ini menjadi upaya strategis pemerintah demi menyelamatkan bangsa dan juga dunia.[AF.Red]