Baktikan Diri Pada Orangtua dan Pesantren, Putuskan Kuliah Sembari Mengabdi

Sibuk Kuliah dan Mengajar, Alumni Ini Ingin Jadi Kebanggaan Sang Ibu

Pesantren Nuris- Cara berbakti kepada orangtua tak hanya bis akita lakukan melalui doa-doa baik di setiap selesai sholat lima waktu, banyak sekali cara supaya orangtua ridho akan diri kita sebagai anak-anak mereka, ya alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2021 ini memilih untuk manut pada keinginan kedua orangtuanya, simak kisahnya yuk!

Maulida, gadis manis lulusan tahun 2021 ini kini sudah duduk dibangku semester 4 Ma’had Aly Nurul Islam, Fakultas Ushuluddin, Prodi Akidah filsafat Islam. Awalnya ia berkisah tentang keinginannya kuliah di UIN Khas Jember, namun karena kekhawatiran orangtuanya, akhirnya ia memutuskan untuk kuliah sembari mengabdi, dengan berharap ridho kedua orangtuanya.

“Sebenarnya saya mau kuliah di UIN KHAS dan boten mengabdi. Tapi ibuk tidak memperkenankan saya kuliah di luar. Karena takut nanti saya ikut teman, saya juga boten bisa naik sepeda. Jadi ibuk memutuskan saya untuk kuliah di Ma’had Aly sambil mengabdi.  Karena ibuk yakin kalau  boten kuliah di luar saya aman dan terjaga. Tetapi saya kuliah dan mengabdi bukan karena paksaan. Pilihan orang tua itu yang terbaik. Saya juga sampun niat untuk mengabdi di Pesantren Nuris Jember,” ungkapnya.

(Baca juga: /mimpi-jadi-asisten-pribadi-di-perusahaan-besar-inilah-potret-alumni-nuris-mahasiswa-fisip-unej)

Tak hanya sebagai santri, Maulida juga aktif membatu dalam proses belajar mengajar di Pesantren Nuris Jember, dan kepengurusan di Pesantren Nuris Jember. Ia menjabat sebagai Pengurus Divisi Ubudiyah  dan  Pengajar MQ dan MDTM Ula.

Jadwal yang padat membuatnya harus pandai mengatur waktu, antara kuliah dan kegiatan lainnya.

“Memang harus pandai-pandai mengatur waktu,maka dar itu ketika waktunya kuliah saya kuliah. Waktunya mengurus anak-anak (santri-red) ya kalau subuh di bangunkan piket saya arahkan ke tempat piket. Jika sekolah juga saya suruh cepat berangkat. Ketika mengajar saya ngajar. Untuk belajarnya saya mengambil waktu senggang. Seperti malam sebelum tidur, atau waktu kuliah libur saya belajar,” tuturnya.

Maulida berharap apa yang ia jalani saat ini bisa membuat bangga kedua orangtuanya, ia juga berharap santri Nuris bisa semakin sadar akan kedisiplinan dalam aturan pesantren.

“Saya ingin dapat membanggakan ibuk saya, dan saya juga ingin santri Nuris bisa mentaati peraturan yang sudah tertera. Semoga kedepannya Nuris semakin jaya, sebaik berkembang pesat, amin” harapnya. Sukses selalu Maulida, dan semoga lancar kuliahnya.[Red.Dev]

Nama: Maulida
Alamat: Antirogo, Sumbersari, Jember
Lembaga: MA Unggulan Nuris, 2021
Kuliah: Ma’had Aly Nurul Islam/Ushuluddin/Akidah filsafat Islam/2021/semester 4
Karier: Divisi Ubudiyah dan Pengajar MQ/MDTM Ula

Related Post