Jago Baca Kitab Kuning, juga Pandai Berbahasa Inggris
Pesantren Nuris – Jadi pelajar yang berfokus mempelajari kitab kuning tak menghalanginya juga menguasai bahasa internasional. Terbukti, pada gelaran Semarak FIKES ke-30 2023 tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember pada 18 Maret 2023, Zaky Fahmi Humaidi mampu meraih juara 2 english speech.
Pelajar MA Unggulan Nuris Jember yang kini duduk di kelas XII PK 1 tersebut menjadi salah satu pelajar yang langganan meraih prestasi dalam bidang bahasa Inggris. Yang terkini merupakan persembahan prestasi yang konon bakal menjadi piala yang terakhir sebagai pelajar MA Unggulan Nuris sebab tinggal menghitung hari untuk lulus.
(baca juga: Wow, Pelajar MA Unggulan Nuris Rebut Juara Esai Tingkat Nasional di UPI Bandung)
“Alhamdulillah saya senang, lega, dan bangga bisa mempersembahkan piala terakhir saya sebagai siswa. Saya memang benar-benar mempersiapkan lomba ini sebaik-baiknya untuk memenangkan lomba ini meski hanya level kabupaten. Bahkan saat babak penyisihan saya bisa berada di level tertinggi nilainya.” Tukas Zaki, sapaan akrabnya.
Perlombaan yang berlangsung secara daring ini ternyata juga cukup membuat Zaki gugup saat menghadapi babak final. Terbukti ia sempat melewatkan beberapa pertayaan dari dewan juri dengan jawaban yang kurang memuaskan. Sementara itu, teman seangkatan dari lembaga SMA Nuris Jember mampu memaksimalkan babak final dengan baik hingga akhirnya, Zaki puas sebagai juara 2.
“Iya agak gregetan juga sih kok saat babak final saya gugup saat tampil. Selamat buat Nuril sebagai juara 1, saya tetap bersyukur harus bergeser yang awalnya tertinggi dan harus puas juara 2. Toh, dia sahabat saya sejak aktif di ekskul bahasa. Alhamdulillah kami sama-sama bisa memberikan kenangan yang indah buat almamater Nuris tercinta.” Imbuhnya.
Zaki terbilang pelajar yang multitalenta sebab tak hanya dikenal sebagai santri yang pandai cas cis cus berbahasa Inggris, tetapi juga mahir membaca kitab klasik atau dikenal kitab kuning. Ia berada di kelas program unggulan kitab yang dibimbing khusus menjadi calon ulama pejuang aswaja.[AF.Red]